TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Minggu, 8 November 2020, atau hari kelima setelah Pemilihan Presiden, Amerika Serikat melaporkan sebanyak 100.762 kasus baru infeksi virus corona Covid-19. Angka ini lebih rendah daripada sehari sebelumnya dan menghentikan laju rekor baru kasus harian di negara itu, meski masih tergolong di atas 100 ribu.
Julmah kasus harian yang menembus 100 ribu telah terjadi di negara itu sejak Rabu lalu atau sehari setelah Pilpres AS. Sebagian pakar memperingatkan perayaan kemenangan presiden terpilih bisa mempertahankan kisaran angka yang tinggi tersebut.
Per Senin malam 9 November 2020 waktu Indonesia, Amerika telah melaporkan seluruhnya 9.982.054 kasus Covid-19 sejak pandemi bermula di awal tahun ini. Amerika Serikat menyumbang jumlah terbesar untuk kasus global yang telah menyentuh angka 50,5 juta.
Angka kasus kematiannya juga yang tertinggi yakni 237.608 orang--setelah ditambahkan sebanyak 453 kasus yang dilaporkan sepanjang Minggu--dari angka global 1,25 juta orang.
Lonjakan kasus Covid-19 yang mencolok juga terjadi di sejumlah negara terutama di kawasan Eropa. Satu negara di antaranya, Prancis kini bahkan telah menggeser posisi Rusia di posisi 4 penyumbang kasus terbesar di dunia. Prancis yang menyodok di bawah AS, India, dan Brasil melaporkan 1.835.187 kasus berbanding 1.781.997 kasus yang dilaporkan Rusia.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Global Tembus 50 Juta, Korban Meninggal 1,25 Juta
Prancis juga belum lama ini melaporkan jumlah kasus kematian Covid-19 yang telah menembus angka 40 ribu orang. Prancis bergabung dengan Italia dan Inggris yang sudah lebih dulu melakukannya.
CNN | JOHNS HOPKINS UNIVERSITY
