TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka gelaran Inovasi Indonesia Expo 2020 yang digelar oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN).
Dalam pembukaan yang dilakukan secara virtual, Jokowi mengingatkan kerja sama Triple Helix, atau kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan industri diperkuat.
“Kerja sama tersebut tidak akan berhenti, sehingga para peneliti tidak sebatas membuat prototipe saja, melainkan inovasinya bisa diproduksi dan dijual,” ujar Jokowi melalui siaran langsung akun YouTube Kementerian Ristek/BRIN, Selasa, 10 November 2020.
Inovasi Indonesia Expo 2020 digelar Selasa hingga Kamis, 10-13 November 2020. Pameran tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020. Pada penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, pameran ini bernama Ritech Expo.
Jokowi menyambut gembira atas dilaksanakannya Inovasi Indonesia Expo 2020. Dia juga menyebutkan bahwa inovasi adalah kunci, menciptakan perubahan, solusi untuk mengatasi permasalahan, dan model dalam memenangkan persaingan.
Dia memberikan contoh selama pandemi virus corona Covid-19, dia melihat pentingnya inovasi semua negara yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Menurutnya, semua negara ingin menjadi yang tercepat dan terunggul melalui inovasi di berbagai bidang, termasuk di Indonesia.
“Di bidang kesehatan kita hampir menemukan vaksin, vaksin merah putih, para inovator juga menciptakan alat seperti GeNose yang bisa mendeteksi Covid-19 dengan cepat. Semua ini membuktikan bahwa kita memiliki talenta hebat yang siap menciptakan keunggulan bangsa,” tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menambahkan bahwa inovasi tidak muncul begitu saja, dan harus memiliki ekosistem. “Expo ini salah satu ekosistemnya, kita harus memperkuat Triple Helix. Indonesia butuh lebih banyak inovator di berbagai sektor seperti pangan, energi, kesehatan, manajemen, model bisnis dan digital planner, saya mengajak inovator memberikan sumbangsih kepada bangsa,” kata Jokowi.
Sementara, Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerangkan Inovasi Indonesia Ekspo 2020 merupakan pameran virtual riset dan inovasi akbar sebagai acara penutup dari rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25. Kegiatan ini, kata dia, terbagi menjadi dua kategori, Pameran Interaktif 10-13 November 2020 dan Pameran Statis 14 November-10 Desember 2020.
Di acara ini, kata dia, masyarakat dapat menyaksikan produk inovasi dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap), baik dari LPMK, litbang kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri, masyarakat maupun mitra internasional.
“Ekspo ini juga menandai integrasi antara komunitas dan lembaga Litbangjirap di Indonesia dengan lebih erat. Hal ini tercermin dari beberapa kegiatan, di antaranya AI Summit 2020, Nuclear Expo 2020, Indonesian Science Expo,” tutur Bambang.
Selain menampilkan berbagai inovasi, kata Wakil Menteri Keuangan era Presiden Bambang Yudhoyono itu, acara juga juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop, pertemuan dan bincang bersama peneliti dan inovator Indonesia.
“Ada juga virtual tour ke laboratorium dan fasilitas penelitian terbaru, dan klinik atau konsultasi virtual, lomba kreativitas dan inovasi masyarakat, dan lainnya,” ujar Bambang.