Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Spider-man Miles Morales: Lebih Kecil, Lebih Cepat, Lebih Kuat

image-gnews
Spider-man: Miles Morales (Sumber: Sony/ Insomniac)
Spider-man: Miles Morales (Sumber: Sony/ Insomniac)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Smaller, Faster, Stronger. Ketiga kata tersebut mewakili apa yang Tempo rasakan ketika memainkan game terbaru dari seri Marvel Spider-man berjudul Spider-Man: Miles Morales. Masih dikembangkan oleh studio first party Sony, Insomniac, Spider-Man: Miles Morales tidak menawarkan sesuatu yang revolusioner dibanding prekuelnya, Spider-man. Meski begitu, Spider-man: Miles Morales tetap menawarkan pengalaman bermain yang tak kalah asyik.

Spider-man: Miles Morales mengambil setting beberapa bulan setelah event di game Spider-man. Setelah Spider-man original, Peter Parker, mengetahui Miles Morales memiliki kemampuan yang sama dengannya, ia mulai melatihnya sebagai mentor.

Peter Parker tahu betul sulitnya menjadi Spider-man. Ia sudah mengalami segalanya mulai dihajar Sinister Six, dikhianati teman sendiri, hingga kehilangan anggota keluarganya. Ia tidak ingin Miles Morales mengalami hal yang sama. Di matanya, Miles bisa menjadi Spider-man yang lebih baik dan bisa bertanggung jawab atas segala tindakannya. Seperti kata Paman Ben, "With great power comes great responsibility".

Spider-man: Miles Morales (Sumber: Sony/ Insomniac)

Ujian besar pertama Miles sebagai Spider-man dimulai ketika Peter mengajaknya untuk mengawal konvoi pemindahan para narapidana dari penjara RAFT. Salah satu di antara mereka adalah Rhino yang berhasil dibekuk Peter di game sebelumnya. Peter meminta bantuan Miles untuk memastikan tak ada gangguan apapun selama transfer berlangsung.

Alih-alih memastikan tak ada gangguan, Miles malah menjadi pemicu gangguan itu sendiri. Upayanya menahan kerangkeng Rhino yang hampir jatuh ke jalanan memicu rentetan peristiwa yang menyebabkan bebasnya anggota Sinister Six itu. Peter mencoba mengambil alih, namun babak belur dihajar Rhino sehingga tinggal Miles seorang diri yang bisa melumpuhkannya.

Kisah selanjutnya adalah pengembangan dari insiden Rhino tersebut. Miles belajar banyak dari sana dan mulai dilepas oleh Peter Parker untuk bekerja tanpa pendampingannya. Peter Parker sendiri pamit kepada Miles untuk menemani Mary Jane meliput ke Symkaria, negeri asal Silver Sable yang merupakan salah satu anti-hero di game sebelumnya.

Dibanding Spider-man, kisah Spider-man: Miles Morales memiliki skala yang jauh lebih kecil. Straightforward, tidak banyak sub story seperti game sebelumnya yang kaya akan filler. Segala elemen berfokus pada proses belajar Miles Morales menjadi Spider-man dan bagaimana hal itu mempengaruhi hidupnya. Imbasnya, durasi Spider-man: Miles Morales menjadi jauh lebih pendek, 10-11 jam termasuk side-quest.

Apabila mengacu pada standar sekarang, durasi itu bisa terasa singkat. Apalagi, sebagian besar side-quest di game ini tidak lebih engaging dibanding game sebelumnya. Namun, hal itu tidak mempengaruhi kualitas Spider-man: Miles Morales secara keseluruhan. Sebab, kekurangan tersebut tertutupi gameplay yang asyik.

Spider-man: Miles Morales (Sumber: Sony/ Insomniac)

Seperti yang disebutkan di awal tulisan ini, Spider-man: Miles Morales itu Smaller, Faster, Stronger. Gameplay Spider-man: Miles Morales lebih beringas dibanding game sebelumnya karena Miles memiliki gerakan dan daya hentak yang agresif. Kemampuannya yang berbasis listirik, Venom Strike, misalnya memungkinkan ia untuk memukul musuh hingga terpental jauh, baik di darat maupun di udara, baik musuh besar maupun kecil.

Di sisi lain, Venom Strike juga membuat Miles lebih mudah digunakan untuk crowd control dibandingkan Peter. Di Spider-man sebelumnya, musuh-musuh tertentu hanya bisa dilumpuhkan dengan gadget-gadget tertentu. Alhasil, ketika karakter yang kita mainkan terdesak, ada kalanya kita kebingungan harus mendahulukan gadget yang mana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Miles lebih simple. Venom strike tidak memandang jenis musuh. Musuh apapun akan langsung lumpuh begitu terkena dampaknya, memungkinkan gamer untuk melanjutkan kombo tanpa henti. Dampaknya, secara variasi gerakan, karakter Miles tidak sekaya Peter yang bisa melakukan berbagai hal berkat belasan gadgetnya. Gadget Miles di game ini saja hanya ada empat.

Selain Venom Strike, Miles Morales juga memiliki skill Cloaking di mana ia menjadi transparan untuk beberapa saat. Dengan skill itu, Miles bisa menyelinap dan melumpuhkan musuh jauh lebih cepat serta leluasa dibandingkan Peter. Skill itu bahkan akan menjadi kelewat kuat apabila dikombinasikan dengan sub skill yang menghilangkah segala suara hentakan yang dibuat oleh Miles.

Spider-man: Miles Morales (Sumber: Sony/ Insomniac)

Perlu diketahui, Cloaking juga bisa digunakan ketika Miles dikeroyok. Aktifkan di tengah pertarungan dan musuh akan mengalami disorientasi karena kebingungan mencari Miles. Hal itu akan memberi ruang kepada gamer untuk kabur dan menentukan strategi selanjutnya atau kembali menghajar para musuh-musuh yang kebingungan itu.

Dengan segala perbedaan dan kelebihan yang dimiliki Miles, gamer tetap diberi kebebasan oleh Insomniac untuk menentukan bagaimana karakter tersebut akan dimainkan. Belajar dari game Spider-man sebelumnya, Insomniac secara implisit memasukkan fitur character build yang cukup detil ke dalam game ini.

Setiap skill, sub skill, dan kostum mempengaruhi gameplay dari Spider-man: Miles Morales. Sebagai contoh, gamer tipe stealth bisa memakai skill dan costume set yang memungkinkan Miles untuk cloaking lebih lama, bergerak tanpa suara, dan menandai musuh yang menjadi incarannya. Sementara itu, untuk tipe brawler, bisa memakai set dengan strength, ammo drop rate, serta venom strike lebih tinggi.

Sayangnya, Spider-man: Miles Morales belum memiliki fitur seperti Ghost of Tsushima di mana setiap set bisa disimpan untuk memudahkan pergantian. Semoga saja ke depannya ada fitur itu via update.

Sebagai catatan, review copy Spider-man: Miles Morales yang diuji oleh Tempo adalah versi PS4-nya. Hal ini dikarenakan PlayStation 5 belum rilis secara resmi di sini. Alhasil, tidak banyak yang bisa dikatakan perihal grafis. Peningkatan grafis Spider-man: Miles Morales untuk versi PS4 lebih ke efek partikelnya. Butiran salju, gemerlap pohon-pohon Natal, percikan listrik dari Venom Strike, membuat game ini terasa lebih festive. Fitur ray tracing tentu hanya bisa ditemukan di versi Playstation 5.

Akhir kata, Spider-man: Miles Morales tentu akan lebih menarik lagi jika ia memiliki durasi yang lebih panjang, namun dengan scope cerita yang sama fokusnya. Sepertinya, Insomniac memang sengaja memposisikan game ini lebih sebagai spin-off atau jembatan ke true sequel dari Spider-man.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

18 jam lalu

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.


The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

19 jam lalu

Epic Games kembali merilis sejumlah game gratis. The Big Con dan Town of Salem II (Dok. Store EpicGames)
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

Epic Games kembali menghadirkan game gratis, Big Con dan Town of Salem 2. Segera unduh sebelum 25 April 2024.


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

23 jam lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.


Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

1 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime  Video pada 11 April 2024
Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

Serial Fallout yang tayang di Amazon Prime Video turut mendongrak kunjungan pemain game tersebut.


7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

3 hari lalu

Tampilan game Rise of Ronin yang akan dirilis pada 22 Maret 2024. Dok. Sony Interactive Entertainment
7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

Rise of Ronin bukan satu-satunya RPG samurai yang menarik perhatian. Sejumlah game dari berbagai era menyajikan tema dan gameplay serupa.


Fallout Versi Live Action, Cerita Soal Tutup Botol Hingga Radiasi Nuklir

4 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime Video pada 11 April 2024. (dok. Prime Video)
Fallout Versi Live Action, Cerita Soal Tutup Botol Hingga Radiasi Nuklir

Adaptasi game Fallout tayang di Amazon Prime Video sejak 11 April 2024. Memanjakan para penggemar waralaba permainannya.


Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

7 hari lalu

Interior Tesla Model X 2017. (Tesla)
Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

9 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Sempat Digugat Soal Monopoli, Apple Izinkan Emulator Game Masuk App Store

9 hari lalu

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won
Sempat Digugat Soal Monopoli, Apple Izinkan Emulator Game Masuk App Store

Apple mulai mengizinkan promosi emulator game dan layanan cloud game di App Store. Terdesak oleh gugatan monopoli dari AS.