Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vanuatu Laporkan Kasus Pertama Covid-19, Datang dari Amerika

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vanuatu telah secara resmi melaporkan kasus pertama Covid-19 di dalam negerinya. Pengumuman kasus terkonfirmasi positif pada Rabu 11 November 2020 mengakhiri status negara kepaulauan di Pasifik itu sebagai satu di antara sedikit negara atau wilayah di dunia yang bebas dari infeksi virus corona tersebut.

Len Tarivonda, Direktur Kesehatan Masyarakat Vanuatu, mengatakan satu kasus positif pertama di negara itu didapati pada seorang pria berusia 23 tahun yang baru pulang dari Amerika Serikat. Pria itu terkonfirmasi membawa virus corona Covid-19 lewat hasil pemeriksaan hari kelima di masa karantina yang sedang dijalaninya.

“Satu kasus yang terdeteksi dalam karantina itu bukan wabah," bunyi pernyataan otoritas kesehatan Vanuatu sambil menambahkan protokol kesehatan sudah tersedia untuk mencegah virus tersebut menyebar.

Ditambahkan, pria itu mengalami kasus orang tanpa gejala. Dia juga sudah diisolasi selama penerbangan ke Vanuatu karena diketahui datang dari daerah yang berisiko tinggi Covid-19. Dari Amerika Serikat, dia transit di Auckland, Selandia Baru.

Pernyataan itu menyebutkan kalau pasien telah menjalani ketentuan social-distancing sejak saat kedatangannya dan pelacakan kontak dekat terhadapnya sudah mulai dilakukan.

"Saya ingin memastikan kepada seluruh warga dan kepada masyarakat kalau situasinya dalam kendali dan pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 sudah siap untuk menghadapi kasus ini," ujar Perdana Menteri Bob Loughman dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Radio Selandia Baru, Rabu 11 November 2020.

Kasus positif ini dicatat setelah Vanuatu membuka kembali secara terbatas penerbangan warganya dari luar negeri. Vanuatu menutup batas-batas wilayahnya sejak Maret lalu sebagai bagian dari upaya menjaga tak tersentuh pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak negara pulau di Samudera Pasifik mencemaskan infrastruktur kesehatannya yang buruk yang membuat mereka rentan terhadap pandemi. Kiribati, Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa, Tonga dan Tuvalu hingga saat ini menyatakan kalau wilayahnya masih terlindungi dari pandemi tersebut.

Sedang Kepulauan Soloman dan Kepulauan Marshall mengkonfirmasi kasus di antara warganya yang pulang dari luar negeri atau kasus impor. Seluruhnya belum ada yang melaporkan adanya kasus lokal atau penularan di dalam negeri.

Baca juga:
Hari ke-6 Setelah Pilpres, Amerika Cetak Rekor Baru Covid-19

Per artikel ini dibuat, sebanyak lebih dari 52 juta orang di dunia telah terkonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19 dan 1,3 juta di antaranya meninggal Amerika Serikat menyumbang terbanyak dengan 10,4 juta kasus positif dan hampir 242 ribu meninggal. Jumlah kasus baru dan kasus aktif di negara adidaya itu meroket sepekan belakangan, pasca pemilihan presiden.

ALJAZEERA | JOHNS HOPKINS UNIVERSITY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

1 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

5 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

5 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

6 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

6 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

9 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup