"

Mendikbud Nadiem Makarim Luncurkan Program SMK-D2 Jalur Cepat

Reporter

Siswa mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan era new normal di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Siswa mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan era new normal di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan dua program baru bidang pendidikan yang dianggap sebagai terobosan baru. Keduanya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D2) Jalur Cepat dan Peningkatan Prodi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan (D4).

"Program ini merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi tapi juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memilih yang terbaik untuk dirinya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam peluncuran program itu di Jakarta, Jumat 1 3 November 2020.

Selain itu, kedua program ini diharapkan memberi kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang andal dan matang. Melalui program SMK-D2 Jalur Cepat, siswa dibebaskan memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat.

Sedang melalui Program Peningkatan Program Studi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan, peserta didik berkesempatan menambah satu tahun untuk mendapatkan keterampilan yang lebih dalam. "Sehingga berpeluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," kata Nadiem.

Nadiem menjelaskan, kedua program bertujuan sama, yakni peserta didik mendapatkan kesempatan sebanyak mungkin pengalaman dari dunia usaha dan industri. Pada akhirnya, kesempatan lulusan vokasi mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar karena sudah selaras dengan kebutuhan di dunia usaha dan industri tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto, mengatakan, prinsip dasarnya program harus berbasis kebutuhan nyata dari dunia usaha dan industri. "Tanpa itu, maka program ini tidak dapat berjalan," katanya.

Untuk bisa mendapatkan gelar D2, peserta didik Program Jalur Cepat SMK-D2 yang telah menjalankan pendidikan di SMK selama tiga tahun (termasuk praktik kerja lapangan selama enam bulan), dapat secara merdeka memilih meneruskan langsung 1,5 tahun pendidikan di Perguruan Tinggi Vokasi.

“Skemanya, siswa menempuh enam semester di SMK dan tiga semester menjadi mahasiswa di level pendidikan tinggi, jadi pengalaman bekerja di industri akan lebih banyak," katanya menjelaskan.

Syarat khusus lainnya, yaitu kurikulum disusun bersama (SMK, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) sejak semester satu hingga sembilan. Selama sembilan semester tersebut, para dosen PT dan ahli bergabung dengan para guru SMK untuk terjun langsung mengajar para siswa SMK sejak kelas 10 SMK sampai dengan mereka lulus D2 pada semester sembilan.

Baca juga:
Mahasiswa Vokasi UI Unjuk Gigi di Chatbot Finance Datathon 2020

Kepala Sekolah PGRI Mejayan, Madiun, Jawa Timur, Sampun Hadam, mengatakan program itu tidak datang tiba-tiba. SMK PGRI Mejayan, kata dia, sudah sejak dua tahun yang lalu menerapkan program asessment industri pada semester satu, dua, tiga dan empat bersama industri.

"Dengan program ini diharapkan asessment tidak hanya dengan industri tapi dengan Politeknik. Sehingga kita akan lebih kuat memahami dan memotivasi siswa," kata Sampun mengungkap harapannya untuk hasil program terobosan di era Mendikbud Nadiem Makarim tersebut.








Soal Ridwan Kamil dan Guru Sabil, Ini 2 Batasan Kata Maneh Versi Budayawan Unpad

1 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Soal Ridwan Kamil dan Guru Sabil, Ini 2 Batasan Kata Maneh Versi Budayawan Unpad

Ridwan Kamil membantah antikritik dan menolak dikaitkan dengan pemecatan Muhammad Sabil Fadilah sebagai guru SMK di Cirebon.


Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

3 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil berpidato saat pembukaan rapat nasional Partai Hanura di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 2023. Gedung heritage bersejarah itu digunakan Partai Hanura untuk Rapat Kordinasi Nasional yang akan berfokus pada pembangunan kesiapan di daerah jelang tahun politik 2024. Rakornas Hanura tanpa dihadiri Wiranto. TEMPO/Prima Mulia
Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

Ridwan Kamil mengaku sudah sering dikritik dan jawaban yang dilontarkan pada yang mengkritiknya, menurut dia, hanya jawaban biasa saja.


Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

4 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat, bakal menerima kembali guru pengkritik Ridwan Kamil dengan catatan.


Beasiswa ILF 2023 untuk Lulusan SMA Sederajat, Gratis Biaya UKT

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa ILF 2023 untuk Lulusan SMA Sederajat, Gratis Biaya UKT

Beasiswa ILF 2023 membuka pendaftaran bagi siswa SMA/SMK sederajat.


Tiga Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sempat Sekolah dan Ditanya Guru Apakah Mereka Terlibat

5 hari lalu

Satu di antara 3 tersangka kasus pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga Bogor dihadirkan dalam rilis di Polresta Bogor Kota, Selasa, 14 Maret 2023. Tempo/M Sidik Permana
Tiga Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sempat Sekolah dan Ditanya Guru Apakah Mereka Terlibat

Tiga pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra siswa SMK di Bogor sempat berangkat sekolah dan bertemu dengan guru. Lalu memilih kabur.


Kasus Arya Saputra Siswa SMK Tewas di Bogor, Polisi: Pelaku Utama Pembacokan Masih Buron

6 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso bertakziah ke rumah duka siswa SMK Bina Warga Bogor Arya Saputra di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin, 13 Maret 2023. ANTARA/HO-Humas Polresta Bogor Kota
Kasus Arya Saputra Siswa SMK Tewas di Bogor, Polisi: Pelaku Utama Pembacokan Masih Buron

Polresta Bogor Kota mengimbau para siswa SMK Bina Warga Bogor untuk ikut menjaga situasi kondusif wilayah itu usai kasus siswa SMK tewas dibacok.


Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan

6 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan

Banyak tetangga Arya yang syok karena siswa SMK Bina Warga Bogor itu tewas ditebas senjata tajam usai pulang dari sekolah.


Siswa SMK Tewas Ditebas Senjata Tajam Saat Menyeberang, Polresta Bogor Kota Tingkatkan Patroli

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SMK Tewas Ditebas Senjata Tajam Saat Menyeberang, Polresta Bogor Kota Tingkatkan Patroli

Saksi kasus siswa SMK tewas itu mengatakan Arya Saputra langsung terkapar terkena sabetan pedang di pipi hingga leher tersebut.


Kasus Siswa SMK Bina Warga Bogor Tewas Disabet Pedang Saat Menyeberang Jalan, Polisi Tangkap 2 Pelaku

7 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Siswa SMK Bina Warga Bogor Tewas Disabet Pedang Saat Menyeberang Jalan, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Kepolisian sudah memeriksa sebanyak 9 saksi untuk diminta keterangan dalam kasus yang menimpa siswa SMK Bina Warga Bogor itu.


IPB dan Universitas di Jepang Kerja Sama Vokasi Bidang Pertanian

9 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
IPB dan Universitas di Jepang Kerja Sama Vokasi Bidang Pertanian

Kerja sama IPB dan Universitas di Jepang itu meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan.