Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serukan Adopsi Teknologi 5G, Huawei: Jauh Lebih Aman

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Nairobi - Raksasa teknologi Cina, Huawei, menyerukan peningkatan adopsi teknologi 5G di tengah gencarnya serangan siber.

Mika Lauhde, Wakil Presiden Global Huawei untuk Keamanan Siber dan Privasi, mengatakan dalam pertemuan yang digelar virtual bahwa 5G jauh lebih aman dibandingkan 4G dan teknologi sebelumnya seperti 3G dan 2G, serta hadir dengan tingkat kecepatan, kapasitas, dan latensi yang lebih baik.

"Standar 5G mengatasi risiko di 17 area keamanan yang membuat jaringan dan informasi menjadi lebih aman, melindungi privasi pengguna serta integritas jaringan melalui peningkatan arsitektur keamanan, autentikasi, manajemen kunci, keamanan jaringan akses radio (radio access network/RAN), algoritme kriptografi, dan lain sebagainya," kata Lauhde dalam konferensi Asosiasi Audit dan Pengendalian Sistem Informasi (ISACA) Kenya yang digelar secara daring, Kamis, 12 November 2020.

Lauhde mengatakan 5G memiliki atribut berbeda yang meningkatkan keamanan, terutama pada pengirisan jaringan, di mana suatu jaringan dapat disesuaikan untuk berbagai pengguna.

"Selain itu, sejumlah algoritme yang digunakan untuk mengenkripsi informasi yang dikirimkan pada jaringan 5G juga telah dirancang, sehingga komputer kuantum di masa depan bahkan tidak dapat meretasnya," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengungkapkan Huawei adalah "perusahaan yang paling teraudit dan paling ketat pemeriksaannya di industri tersebut dan tidak ada penyedia peralatan teknologi lain yang menjalani pemeriksaan sedetail Huawei."

Lauhde menambahkan bahwa Huawei tidak pernah mengalami insiden keamanan besar dan perusahaan teknologi itu meyakini pentingnya standar dalam keamanan siber, seraya mengatakan "kepercayaan harus berlandaskan fakta, fakta perlu diverifikasi, dan verifikasi harus didasarkan pada standar umum."

ANTARA | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

3 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

4 hari lalu

Pekerja melakukan pemeliharaan jaringan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/FR)
Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

8 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

9 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

18 hari lalu

Kantor pusat AT&T di Michigan. AP/Paul Sancya
Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

23 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

29 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

36 hari lalu

Poco meluncurkan tiga smartphone terbaru dengan merek X6 5G, X6 Pro 5G dan M6 Pro 5G untuk pasar Indonesia. Ketiga produk ini sudah bisa dipesan mulai hari ini, Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.


Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

37 hari lalu

Foto bocoran Infinix Note 40 Pro. Gizmochina.com
Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

48 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.