TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang statistikawan dari Universitas Padjadjaran, Yuyun Hidayat, menilai analisis berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia bersifat menyesatkan alias misleading. Alasannya, pergerakan datanya cenderung bersifat fluktuatif atau gonjang-ganjing.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Apple dan Google bergabung dalam kolaborasi grup industri 'Next G Alliance' untuk pengembangan internet generasi 6G. Meski saling bersaing dengan produk smartphone 5G masing-masing, kolaborasi dilakukan demi mengimbangi Cina yang sudah mulai menguji teknologi satelit 6G.
Selain itu, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, memasang perangkap beruang madu (Helarctos malayanus) di sekitaran jalur wisata Kelok 44, tepatnya di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur. Lokasi tepatnya di bawah sebuah pohon durian yang sedang berbuah.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Statistikawan Unpad: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Menurun
Petugas kesehatan mengambil sampel darah anggota PPS saat mengikuti rapid test di Balai Kota Depok, Senin, 16 November 2020. Rapid test COVID-19 ini guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Statistikawan dari Universitas Padjadjaran, Yuyun Hidayat, menilai analisis berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia bersifat menyesatkan alias misleading. Alasannya, pergerakan datanya cenderung bersifat fluktuatif atau gonjang-ganjing.
“Misleading artinya kita akan tersesat jika membuat interpretasi berdasarkan pergerakan data harian karena terjebak di kekinian dan kedisinian,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin 16 November 2020.
Yuyun mencontohkan data kasus baru harian pada minggu ke-33 yaitu periode 11-17 Oktober 2020 terjadi tren kenaikan. Angkanya yaitu 3.267 kasus, kemudian 3.906, 4.127, 4.411, 4.301, dan 4.301 kasus harian.
Namun ketika diamati secara mingguan dari pekan ke-32 pada kurun 4-10 Oktober, terjadi sebaliknya. Dari catatan Yuyun, data kasus baru mingguan justru mengalami penurunan dalam 4 pekan berturut-turut atau selama sebulan.
2. Aliansi Pengembangan Internet 6G Dunia Tinggalkan Huawei
Satelit eksperimental 6G Cina diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi Cina utara dengan roket pembawa Long March-6 pada 6 November. Kredit: Xinhua/Rex
Apple dan Google bergabung dalam kolaborasi grup industri 'Next G Alliance' untuk pengembangan internet generasi 6G. Meski saling bersaing dengan produk smartphone 5G masing-masing, kolaborasi dilakukan demi mengimbangi Cina yang sudah mulai menguji teknologi satelit 6G.
Next G Alliance bertujuan memajukan apa yang disebut kepemimpinan global Amerika Utara atas jalur evolusi 5G dan pengembangan awal 6G. Dikutip dari laman Cnet, Senin 16 November 2020, aliansi tersebut juga memiliki tujuan menciptakan pengembangan roadmap 'Next G'.
"Ini akan mempromosikan pasar yang dinamis untuk pengenalan, adopsi dan komersialisasi 6G dengan mempertimbangkan inovasi Amerika Utara," tertulis di sana.
Raksasa teknologi dari Korea Selatan, LG, dilaporkan telah bergabung dalam aliansi itu. Selain juga Microsoft, Samsung, Facebook, Cisco, Ericsson, Intel, Nokia dan Qualcomm juga masuk.
3. Ada Beruang Madu, Warga Tak Berani Dekati Pohon Durian
Petugas BKSDA Resor Agam dan warga sedang memasang perangkap evakuasi beruang madu, Senin 16 November 2020. (antarasumbar/Yusrizal.)
Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, memasang perangkap beruang madu (Helarctos malayanus) di sekitaran jalur wisata Kelok 44, tepatnya di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur. Lokasi tepatnya di bawah sebuah pohon durian yang sedang berbuah.
"Di dalam perangkap diberi umpan berupa buah nangka dan durian," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, di Lubukbasung, Senin 16 November 2020.
Pemasangan perangkap itu setelah tim menemukan jejak cakaran beruang di pohon kulit manis. Sebelumnya, tim datang ke lokasi atas laporan warga setempat yang telah beberapa kali mendapati kemunculan beruang itu. Terbaru, pada Minggu siang lalu, saat seorang warga setempat melihat beruang itu memanjat pohon durian.
"Kami tidak mungkin melakukan pengusiran menggunakan meriam, karena lokasi dekat permukiman warga, jalur wisata, dan beruang sering muncul sejak satu bulan terakhir," kata Ade menambahkan.
Ia menambahkan, perangkap itu bakal dipantau setiap hari selama satu minggu ke depan. Apabila beruang madu berhasil tertangkap, Ade berjanji mengevakuasi satwa yang dilindungi undang-undang itu ke kantor BKSDA Resor Agam sebelum dilepas liar ke habitat yang jauh dari permukiman dan lokasi wisata.