Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Hanta Sebabkan Perempuan Muda di Jerman Ini Gagal Ginjal

Reporter

image-gnews
Virus Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS). possibilistic.org
Virus Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS). possibilistic.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di abad 21 ini, gejala penyakit infeksi dari keluarga virus hanta (hantavirus)--jenis virus yang biasa hidup pada hewan tikus--semakin mendapat perhatian medis. Virus Puumala dan Dobrava-Belgrade, misalnya.

Anggota keluarga virus hanta yang menyebar di Eropa tengah dan bisa disebarkan oleh berbagai jenis mencit ini biasanya menyebabkan demam akut. Kadang, infeksi menjelma dalam HFRS (hemorrhagic fever with renal syndrome), sebuah penyakit dengan gejala demam, tekanan darah rendah, dan gagal ginjal akut.

Baca juga:
Klaim Terbaru Pfizer, Efektivitas Vaksinnya 95 Persen

Sebaliknya dengan virus Seoul. Anggota hantavirus ini banyak ditemukan di Asia, ditularkan dari tikus, dan lebih sering menyebabkan penyakit parah. Bahkan di luar Asia, ada juga laporan kasus transmisi atau lompatan virus sangat menular ini dari tikus ke manusia.

Untuk pertama kalinya, satu tim peneliti yang dipimpin Profesor Jörg Hofmann, Kepala Unit Virus Hanta di Laboratorium Konsultan Nasional, Charité's Institute of Virology, mampu mendeskripsikan sebuah kasus orisinal di Jerman dari virus Seoul yang ditularkan tikus.

Bekerja sama dengan tim peneliti yang dipimpin Profesor Rainer G. Ulrich dari Friedrich-Loeffler-Institut (FLI) di Greifswald dan koleganya yang lain, Hofmann dkk mengidentifikasi virus itu dalam sampel seorang pasien perempuan muda asal Lower Saxony dan tikus peliharaannya.

"Virus ini berasal dari Asia dan mungkin sampai ke Eropa dibawa tikus liar menumpang kapal laut. Yang jelas tidak pernah ditemukan sebelumnya di Jerman," kata Hofmann. Tikus yang terinfeksi, yang berasal dari hasil pengembangbiakan untuk menjadi hewan rumahan, diduga diimpor dari negara berbeda.

Setelah mengembangkan gejala gagal ginjal akut, si pasien muda itu membutuhkan perawatan intensif dan harus dirawat inap selama beberapa hari. Tes serologi yang dilakukan cepat mengkonfimasi diagnosis infeksi virus hanta, tapi dengan spesies secara spesifik yang masih belum jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekerja sebagai spesialis laboratorium virus hanta, Hofmann dan timnya telah mengembangkan sebuah teknik diagnostik molekuler khusus yang mampu mengidentifikasi virus Seoul di sampel pasien. Menggunakan teknik yang sama, para ahli di Friedrich-Loeffler-Institut juga mampu mengkonfirmasi kalau tikus peliharaan si pasien terinfeksi virus yang sama.

"Susunan genetik kedua virus itu--yang ada pada pasien dan tikusnya--identik. Ini mengkonfirmasi kalau penyakit ditularkan oleh hewan ke manusia alias penyakit zoonosis," kata Hofmann.

Selama ini, Hofmann menambahkan, hanya kontak dengan mencit yang diduga bisa menyebabkan infeksi virus hanta.Tapi dengan temuan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases pada awal November 2020 ini, menjadi perlu untuk memperhitungkan peluang infeksi setelah kontak baik dengan tikus liar maupun rumahan.

Baca juga:
Daftar Penyakit yang Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19

Fakta bahwa patogen ini telah terkonfirmasi ada pada tikus rumahan, Hofmann menambahkan, berarti pula virus ini bisa terekspor, via perdagangan jenis satwa pengerat ini yang dipraktikkan di banyak bagian dunia. Para pelaku perdangan itu diminta hati-hati terutama yang memelihara tikus.

SCIENCE DAILY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

55 menit lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

8 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

13 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

16 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

1 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.