Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp Baru, Fleet Twitter, Dosen Perempuan ITB

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Twitter.  REUTERS/Kacper Pempel
Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dipuncaki artikel perihal versi terbaru aplikasi WhatsApp yang sudah bisa diunduh penggunanya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pada 18 November 2020. Versi terbaru sudah memuat fitur terbaru aplikasi besutan Facebook ini, yaitu fitur pesan menghilang.

Fitur yang mirip dengan itu dikembangkan pula oleh Twitter di platformnya. Fleets Twitter, nama fitur ini, dikabarkan sudah siap dirilis Twitter dalam beberapa hari ke depan. Artikel ini masuk sebagai berita top ketiga hari ini.

Sedang berita top kedua datang dari pengumuman penganugerahan penghargaan LIPI Young Scientist Award (LYSA) 2020. Pemenangnya adalah seorang perempuan berusia 33 tahun, dosen Teknik Material dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Afriyanti Sumboja. 

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Kamis 19 November 2020,

1. Satu Hari, WhatsApp Baru dengan Pesan Menghilang Sudah Diunduh 5 Miliar Kali

Fitur baru WhatsApp disappearing messages atau pesan menghilang otomatis sudah tersedia bagi pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Versi pembaruan WhatsApp berisi fitur itu telah tersedia di Google Play sejak 18 November 2020 dan hingga kini terpantau telah diunduh sekitar 5 miliar kali.

Pembaruan versi 2.20.207.3 tersedia di Google Play mobile bisa diakses di ponsel sejak kemarin, atau 12 hari setelah fitur tersebut resmi diluncurkan oleh aplikasi pesan dan percakapan milik Facebook itu pada 6 November lalu. Kapasitas file-nya sekitar 13 megabytes bervariasi tergantung jenis perangkat.

WhatsApp menyatakan, menambahkan fitur barunya itu--yang sudah ada di Snapchat dan Instagram--untuk membuat percakapan terasa sedekat mungkin secara langsung, yang berarti pesan tidak harus bertahan selamanya. “Itulah mengapa kami sangat senang memperkenalkan opsi untuk menggunakan pesan menghilang di WhatsApp,” kata WhatsApp Inc di blog resminya.
2. Dosen Perempuan ITB Menangi LIPI Young Scientist Award 2020
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen Teknik Material dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Afriyanti Sumboja memenangkan penghargaan LIPI Young Scientist Award (LYSA) 2020. Penghargaan tersebut diberikan kepada peneliti muda berprestasi yang usianya di bawah 40 tahun sebelum 31 Desember 2020.

Penganugerahan diberikan dalam acara penutupan Indonesia Science Expo 2020 yang disiarkan melalui video konferensi, pada Kamis, 19 November 2020. Afriyanti terpilih dari antara 86 peneliti muda dari berbagai latar belakang dan bidang penelitian, dan berhak menerima uang tunai Rp 50 juta.

Dosen Teknik Material Institut Teknologi Bandung (ITB) Afriyanti Sumboja pemenang penghargaan LIPI Young Scientist Award (LYSA) 2020. DOK LIPI

“Terima kasih kepada juri yang sudah memberikan dan mempercayakan award ini kepada saya semoga memberikan motivasi agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Afriyanti. 

3. Mengenal Fleet Twitter, Mirip Fitur Pesan Menghilang WhatsApp

Twitter memiliki fitur baru yang memungkinkan pengguna menghilangkan tweet atau unggahan setelah 24 jam. Akan diluncurkan ke semua pengguna Twitter dalam beberapa hari ke depan, Fleets--nama fitur itu--mirip dengan yang ada pada Snapchat, Instagram Stories, dan 'pesan menghilang' WhatsApp. 

Dengan Fleets, Twitter akan memberikan opsi kepada para penggunanya untuk membuat postingan yang nantinya otomatis menghilang. Dengan Fleets pula, pengguna lain (pengikut) tidak dapat melakukan retweet atau menerima tanggapan publik, tapi masih bisa berinteraksi melalui Direct Message. 

Baca juga:
Fitur Pesan Menghilang WhatsApp, Ini Cara Kerjanya

Pengikut dapat membalas Fleets dengan mengirimkan Direct Message pribadi, tapi hanya jika mereka mengikuti satu sama lain atau pemilik akun telah mengatur Direct Message untuk dibuka. 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

2 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

12 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

1 hari lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

1 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

1 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.