Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Nadiem Izinkan Sekolah Tatap Muka, Yogya: Sudah Berjalan di SMK

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/HO- Humas Kemendikbud)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/HO- Humas Kemendikbud)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang mengizinkan tiap kepala daerah menentukan sendiri jadwal pembelajaran atau sekolah tatap muka di wilayahnya. Pemberian izin tatap muka itu bisa dilakukan tiap daerah secara serentak ataupun bertahap, tergantung kesiapan masing-masing wilayah.

“Maksudnya serentak tatap muka itu tentu tak bisa seperti dulu, semua sekolah serentak masuk. Kami akan mengatur sistem tatap mukanya tetap secara terbatas sesuai protokol kesehatan,“ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Didik Wardoyo, saat dihubungi Jumat 20 November 2020.

Baca juga:
Yogyakarta Izinkan Sejumlah SMK Gelar Belajar Tatap Muka

Didik mengatakan untuk DIY sejak akhir Oktober lalu, sudah mulai mensimulasikan sejumlah pertemuan tatap muka terutama dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka yang tatap muka itu utamanya yang sudah menghabiskan materi teorinya dan tinggal menuntaskan materi praktikum.

“Tingkat SMK sudah melakukan tatap muka untuk materi pelajaran praktik, itu pun secara terbatas jumlah siswanya atau tidak semua,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenjang SMA sifat pertemuan tatap mukanya lebih terbatas lagi. Hanya jika ada siswa yang merasa perlu berkonsultasi dengan guru secara langsung jika kesulitan memahami suatu materi yang disampaikan dengan cara jarak jauh.

“Jadi tatap muka secara terbatas itu sebenarnya sudah kami lakukan. Nanti kami akan lihat hasilnya seperti apa, mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Mendikbud Nadiem Luncurkan Program SMK-D2 Jalur Cepat

Ihwal pemberlakuan kebijakan tatap muka yang akan berlaku pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 atau mulai Januari 2021 nanti, Didik menegaskan DIY akan lebih condong menempuh model pembelajaran secara terbatas. Sifat terbatas itu misalnya membagi per shift pertemuan bagi siswa dengan durasi pertemuan tak lebih dari tiga jam. 

"Atau menempuh dengan model dua shif pagi dan siang berdasarkan nomor absensi siswa ganjil genap. Intinya DIY belum berencana membuat satu kelas full siswa," katanya sambil menambahkan cara pembelajaran tatap muka tapi tak menghilangkan model jarak jauhnya.

Baca juga:
Nadiem: Pembukaan Sekolah Tergantung Pemda, Bukan Zona Merah-Hijau

Menurut Didik, selama uji coba praktik tatap muka yang dijalankan sejauh ini belum ada klaster Covid-19 baru. Pihaknya sudah memantau sejumlah sekolah untuk memastikan adaptasi kebiasaan baru dan penerapan protokol kesehatan berjalan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

1 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

2 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

3 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa melaporkan politikus PSI Ade Armando ke Polda DIY dengan tuduhan ujaran kebencian buntut omongannya soal dinasti.


PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

3 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

PSI menyatakan masih memproses sanksi untuk Ade Armando dalam hal komentarnya soal dinasti politik Yogyakarta.


Jokowi Kirim Mobil SMK di Kupang, 'Anak NTT Sangat Mencintaimu'

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo mendapat gelas bergambar foto bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 6 Desember 2023. Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kirim Mobil SMK di Kupang, 'Anak NTT Sangat Mencintaimu'

Jokowi mengirimkan satu unit kendaraan roda empat untuk SMK Negeri 5 Kota Kupang, Provinsi NTT, untuk mendukung praktik pembelajaran siswa di sekolah.


Jokowi Kunjungi SMK di Kupang, Dapat Gelas Bergambar Fotonya Bersama Iriana

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo mendapat gelas bergambar foto bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 6 Desember 2023. Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungi SMK di Kupang, Dapat Gelas Bergambar Fotonya Bersama Iriana

Presiden Jokowi mendapat hadiah gelas bergambar fotonya bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang


Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

9 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

Masih saja ada yang salah menyamakan antara Gunung Marapi dan Gunung Merapi. Berikut beberapa perbedaannya, tak cuma lokasinya.


Pengamat Politik Singgung Pengaruh Blunder Ade Armando pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Warga di Yogyakarta menggelar aksi budaya Larung Sukerta untuk memprotes pernyataan pegiat media sosial yang juga caleg PSI Ade Armando yang menyinggung perlawanan dinasti terhadap Yogyakarta Selasa 5 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pengamat Politik Singgung Pengaruh Blunder Ade Armando pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Pengamat politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansyah menilai efektivitas kampanye tidak hanya ditentukan melalui kunjunga capres-cawapres.


Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

10 jam lalu

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

Politikus PSI Ade Armando sebut pemerintahan Yogyakarta sebagai politik dinasti. Begini mulanya UU Keistimewaan Yogyakarta nomor 13 tahun 2012.


Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

10 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

OJK mencatat nilai kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan seiring pertumbuhan perekonomian nasional.