TEMPO.CO, Bandarlampung - Hasil swab test menunjukkan Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani, terinfeksi virus corona Covid-19. Hasil tes itu diterima pada Kamis 19 November 2020 dan sang profesor kini sedang menunggu untuk melakukan tes usap yang kedua.
Juru bicara Unila Kahfie Nazaruddin mengungkap itu saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu 21 November 2020. Menurutnya, sambil menunggu dilakukan tes usap kedua, Karomani melakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Bandarlampung.
"Pak Karomani kondisinya dalam keadaan sehat dan tetap bisa berkomunikasi. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif di RSUDAM," kata Kahfie.
Dia mengungkapkan bahwa Rektor Universitas Lampung tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, tepatnya ke Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). "Yang saya ingat terakhir Pak Rektor ada pergi ke MPR, bulan ini," kata dia.
Kahfie menuturkan, beberapa dosen di sejumlah fakultas dan staf keuangan di kampus itu juga sudah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Belum bisa dipastikannya asal virus yang menginfeksi rektornya itu.
"Apakah dari riwayat perjalanan atau terpapar di kampus, nanti Senin (23November) ada keterangan resmi dari Unila," kata dia.
Setelah Karomani terkonfirmasi Covid-19, sterilisasi Gedung Rektorat Unila dengan menyemprotkan cairan disinfektan langsung dilakukan. Sterilisasi berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Lampung.
Baca juga:
Gempa Tengah Malam di Bengkulu, Guncangannya Skala IV MMI
Catatan Tempo.co, sejumlah rektor lain juga pernah dilaporkan positif Covid-19. Mereka di antaranya adalah rektor di Universitas Sumatera Utara, IPB University, dan IAIN Bengkulu.