Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswi MAN 2 Kudus Bikin Pulpen Rahasia Pendeteksi Jajanan Berformalin

image-gnews
Almas Fauziyah dan Ginaris Sekar Arum Pinasti dari MAN 2 Kudus memamerkan Detective Pen untuk deteksi bahan pengawet boraks dan formalin serta zat pewarna sintetis yang mangantar mereka menjadi juara 2 National Young Inventors Award (NYIA) 2020. Kredit: Istimewa
Almas Fauziyah dan Ginaris Sekar Arum Pinasti dari MAN 2 Kudus memamerkan Detective Pen untuk deteksi bahan pengawet boraks dan formalin serta zat pewarna sintetis yang mangantar mereka menjadi juara 2 National Young Inventors Award (NYIA) 2020. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian tentang Detektor Borax, Formalin dan Pewarna Sintetis (Detective Pen) mengantar dua siswi dari MAN 2 Kudus, Jawa Tengah, juara dua National Young Inventors Award (NYIA) 2020. Ginaris Sekar Arum Pinasti dan Almas Fauziyah, dua siswi itu, mengatakan ide penelitian tersebut muncul saat banyak kabar tentang bahan-bahan kimia berbahaya itu dicampurkan ke dalam makanan jajanan yang dijual di pasaran.

Sekar dan Almas juga mengaku melihat sendiri saat membeli di beberapa tempat, banyak makanan yang warnanya tidak lazim dan sangat mencolok. Kemudian, mereka mencari test kit melalui sejumlah situs e-commerce dan mendapati harga untuk satu zat kimia untuk alat pengecek kandungan bahan kimia itu relatif mahal, yakni sekitar Rp 200 ribu.

Dari sana Sekar dan Almas berinisiatif mencari informasi terkait bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai test kit yang sama. Hasilnya, dibantu guru dan peneliti pembimbing, mereka menemukan bahan alami yang bisa mendeteksi bahan pengawet makanan boraks dan formalin, serta zat pewarna sintetis.

"Zat-zat tersebut lalu kami kemas sedemikian rupa agar mudah dibawa dan penggunaannya mudah,” ujar Sekar melalui pesan WhatsApp, Jumat, 20 November 2020. Remaja kelahiran 22 Desember 2004 itu menuturkan kalau sebenarnya ide penelitian tersebut sudah ada sejak lama tapi baru direalisasikan belakangan. "Dan jadi juara 2 di NYIA 2020 lalu," katanya menambahkan.

Adapun Almas menjelaskan penggunaan pulpen bekas dalam penelitian atau penemuan itu. Mirip senjata rahasia dalam film detektif, pulpen tiga warna itu mereka sebut sebagai Detective Pen. Fungsinya bukan lagi untuk menulis karena tiga tintanya telah diganti, masing-masing, dengan larutan ekstrak ubi, kulit buah naga, dan asam klorida (HCl). "Cara pakainya mudah, sama seperti menggunakan bolpoin pada umumnya," kata remaja kelahiran Jepara, 28 November 2003 ini.

Dia menerangkan, larutan berisi HCL sebagai detektor zat pewarna sintetis mengisi tempat tinta hijau, tombol biru berisi ubi ungu yang merupakan detektor boraks, lalu tombol yang merah berisi ekstrak kulit buah naga kalau ingin deteksi formalin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cairan ekstrak ubi ungu akan berubah warna menjadi hijau apabila makanan yang diperiksa ditemukan mengandung boraks. Untuk cairan ekstrak kulit buah naga, akan memudar apabila makanan tersebut mengandung formalin. Sedang warna hijau cairan HCl akan berubah jika cairan itu bereaksi dengan zat pewarna sintetis.

Pasca pengumuman sebagai pemenang penemu muda NYIA 2020 pada Kamis 19 November 2020, baik Almas mampun Sekar berjanji bakal mengembangkan lagi invensi Detective Pen mereka. "Pengemasannya, ketahanannya, kata Almas yang bercita-cita menjadi dosen itu.

Baca juga:
LIPI Umumkan Pemenang LKIR dan Inventor Muda 2020, Ini Daftarnya

Almas mengaku, bersama Sekar, telah mengembangkan ide-ide inovatif lainnya dalam proyek sains di MAN 2 Kudus. Diantaranya adalah mengenai alat-alat sederhana dalam bidang keamanan, keselamatan dan kesehatan, serta alat bantu untuk penyandang disabilitas. Tapi, diakui pula, NYIA 2020 merupakan kompetisi ilmiah pertama yang mereka ikuti.

"Kami tidak ingin menjadi penikmat teknologi saja. Kami siswa siswi MAN 2 Kudus ingin menjadi pelopor inovasi, meski usia kami masih sangat muda di mata para ilmuwan dunia,” ujar Sekar, pemilik cita-cita menjadi seorang dokter itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

5 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

28 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

31 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Berapa Umur Simpan Roti?

19 Januari 2024

Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Berapa Umur Simpan Roti?

Roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Namun, perlu diperhatikan, roti memiliki usia yang relatif singkat.


Tandan Kelapa Sawit Bisa untuk Pewarna Ban, Ini Kata Periset BRIN

14 Januari 2024

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Tandan Kelapa Sawit Bisa untuk Pewarna Ban, Ini Kata Periset BRIN

Pelepah dan tandan sawit bisa diolah menjadi bahan baku carbon black untuk pewarna dan penguat pada ban mobil serta belt. Periset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Agus Kismanto menilai bahwa hal tersebut sangat menjanjikan.


Zat Pewarna Karmin Haram Menurut Mahtsul Masail NU Jawa Timur, Apa Kandungannya?

28 September 2023

Zat Pewarna Karmin. shutterstock.com
Zat Pewarna Karmin Haram Menurut Mahtsul Masail NU Jawa Timur, Apa Kandungannya?

Produk olahan makanan dan minuman dengan kode E-120 atau zat pewarna karmin dinilai NU Jawa Timur mengandung unsur najis


Kandungan Formalin Ditemukan Menjelang Ramadan, YLKI: Perlu Antisipasi dari Pemerintah

19 Maret 2023

Barang bukti ayam potong berformalin yang disita oleh Polsek Neglasari, Tangerang, Sabtu, 30 April 2022. Setelah diuji, potongan ayam ini positif mengandung formalin baik di kulit maupun di daging ayam. Foto: Polsek Neglasari
Kandungan Formalin Ditemukan Menjelang Ramadan, YLKI: Perlu Antisipasi dari Pemerintah

Kandungan formalin dan bahan kimia berbahaya lainnya ditemukan di sejumlah daerah. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menghimbau pemerintah agar melakukan antisipasi.


4 Jenis Buah Naga Tak Semua Berkulit Merah dan Daging Buah Putih

13 Maret 2023

Buah Naga
4 Jenis Buah Naga Tak Semua Berkulit Merah dan Daging Buah Putih

Buah naga adalah salah stau buah populer di Indonesia dengan beragam jenis. Berikut 4 jenis buah naga dengan berbagai ciri khasnya.


5 Khasiat Buah Naga, Bisa Bentengi dari Kolesterol Jahat

9 Maret 2023

Buah naga (Hylocereus undotus) di perkebunan buah naga desa Sinduarjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/1). Menjelang Imlek, permintaan buah naga meningkat dengan harga Rp 20 ribu perkilogram. ANTARA/ Wahyu Putro A
5 Khasiat Buah Naga, Bisa Bentengi dari Kolesterol Jahat

Buah naga baik untuk kesehatan. Berikut 5 khasiat buah naga antara lain melawan kolesterol jahat dan mencegah penuaan dini.


12 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Pencernaan

8 Februari 2023

buah naga. ANTARA
12 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Pencernaan

Daftar manfaat buah naga yang kaya akan nutrisi dan bebas lemak ini bagus untuk kesehatan tubuh, konsumsi secara rutin dan rasakan khasiatnya.