TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Huawei dilaporkan memimpin dalam jumlah paten komunikasi nirkabel sepanjang tahun ini. Perusahaan itu telah mengajukan 8.607 paten, suatu prestasi yang berkontribusi besar terhadap Cina yang kini boleh dibilang setara dengan Amerika Serikat, dengan kedua negara masing-masing menyumbang sekitar 32 persen dari jumlah paten wireless di seluruh dunia 2020.
Dikutip dari Gizmochina, 22 November 2020, dengan capaiannya itu, Huawei Technologies mengungguli raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Qualcomm. Ini jika jumlah paten tersebut dihitung sebagai output dari langkah riset dan pengembangan yang dilakukan masing-masing.
Catatan mesti ditambahkan, sepanjang tahun ini kondisi pasar digolongkan ekstrem akibat pandemi Covid-19. Bagi perusahaan-perusahaan teknologi Cina, ditambah lagi adanya pembatasan ekspor ke Amerika yang masih berlaku.
Jumlah paten Huawei disebutkan melebihi 5.807 paten Qualcomm dalam periode sepuluh bulan, Januari-Oktober 2020. Tapi perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu tak sendirian mendongkrak posisi Cina pada tahun ini. Merek OPPO berada tepat di bawah Qualcomm dengan 5.353 paten yang sudah diajukannya sepanjang tahun ini. Di bawahnya juga masih ada perusahaan penyedia database yang berbasis di Beijing, incoPat.
Cina dan Amerika menyumbang sekitar 64 persen dari paten global, sementara Jepang dan Korea Selatan masing-masing 15 dan 7 persen. Menurut incoPat, laporan ini didasarkan pada data publik untuk paten komunikasi nirkabel termasuk teknologi jaringan seluler 5G generasi mendatang.
Laporan juga mencatat bahwa teknologi jaringan komunikasi nirkabel adalah komponen fundamental dari komunikasi modern. Serta menyediakan titik tumpu dan katalisator untuk perkembangan pesat teknologi yang telah menjadi landasan dalam penelitian perintis komunikasi 5G.
Baca juga:
Aliansi Pengembangan Internet 6G Dunia Tinggalkan Huawei
Dalam laporan juga disebutkan, terdapat persaingan aktif dalam teknologi jaringan komunikasi nirkabel yang merupakan pilihan penting dan strategis bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan internasional.
GIZMOCHINA | INCOPAT
