Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LAPAN Cocokkan Spekulasi Bola Cahaya dari Langit Turun di Ciamis, Hasilnya ...

image-gnews
Benda berpendar merah di langit Ciamis pada Minggu malam 22 November 2020 yang viral di media sosial. Instagram/@Ciamis.info /@Chevrooz
Benda berpendar merah di langit Ciamis pada Minggu malam 22 November 2020 yang viral di media sosial. Instagram/@Ciamis.info /@Chevrooz
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebuah bola cahaya yang berpendar merah turun dari langit malam. Kejadian itu direkam setidaknya oleh dua video singkat amatir yang kini diunggah di media sosial. Peneliti di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Bandung menduga benda itu bukan meteor maupun sampah antariksa.

Pada keterangan yang menyertai video, penampakan bola dengan cahaya kemerahan di langit itu terjadi Ahad malam, 22 November 2020, di sebuah dusun di Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Spekulasi yang berkembang, benda itu adalah peluru suar (flare gun) atau terkait fenomena supranatural.

Peneliti di Pusat Sains Antarika Lapan Bandung Tiar Dani mengatakan, dari layar pemantauan benda jatuh antariksa, tidak ada sampah antariksa yang terpantau jatuh di wilayah Indonesia sekarang ini. Pemeriksaannya disesuaikan keterangan waktu dan lokasi pada video yang beredar.

“Dari awal tampilan di videonya sepertinya bukan meteor atau sampah antariksa yang jatuh,” kata Tiar yang dihubungi Senin, 23 November 2020.

Dia menerangkan, umumnya suatu benda langit disebut jatuh jika ketinggiannya 122 kilometer. Untuk kriteria itu, di atas langit Indonesia saat ini Lapan memantau ada tiga sampah antariksa yang berseliweran. “Ketiganya berada di ketinggian kurang dari 200 kilometer,” kata Tiar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benda itu diidentifikasi pengamat dunia sebagai pecahan roket Ariane milik Perancis. Prediksi waktu jatuh ketiga benda itu adalah pada 28 Februari dan 1 Juli 2021, serta 20 Mei 2027.

Tiar menduga bola cahaya yang dilaporkan turun di Ciamis itu adalah petasan atau kembang api, atau flare gun. Perkiraannya itu dari bentuk lintasan dan nyala cahaya bendanya. “Geraknya juga terlalu pelan dan kelihatan asap, melihat dari ciri-cirinya itu bukan benda antariksa yang jatuh,” ujarnya.

Baca juga:
Batu Meteor Miliaran Rupiah dari Tapanuli, Ini Keterangan Saksi Jual-Beli

Pelaksana tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, mengatakan pihaknya sejak Ahad malam tidak mendapat laporan perihal kejadian itu. Dari rekaman video yang beredar, Memet juga menduga benda itu kembang api. “Bisa juga lampion,” katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

4 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

9 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

16 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

16 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

20 hari lalu

Seniman membawakan musik dalam Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional, Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

28 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

31 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

39 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.