Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kasus Positif Covid-19 pada Cerpelai Lagi

Reporter

image-gnews
Cerpelai. lynnnews.co.uk
Cerpelai. lynnnews.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dipuncaki artikel tentang virus corona Covid-19 yang diduga bisa melompat dari cerpelai ke manusia. Kasus ini mencekam terutama di Eropa, dan yang terbaru ditemukan kasus positif Covid-19 pada cerpelai di Prancis. Temuan didapatkan di satu lokasi peternakan yang berbuntut kepada rencana pemusnahan seluruh cerpelai di sana.

Berita kedua mengenai lembaga adat Badui yang bergerak atas pemberitaan modus madu palsu untuk mengeruk keuntungan yang melibatkan warganya. Lembaga adat menyita sebanyak satu drum dan 20 botol dari dalam kampungnya sendiri untuk kemudian dimusnahkan dan warga yang terlibat mendapat teguran pada Minggu 22 November 2020. 

Berita ketiga terkait informasi gempa sepanjang Minggu 22 November 2020 berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa di antaranya terjadi di Tapanuli, Sumatera Utara, dan dua kali di Labuha, Maluku Utara. Gempa di Labuhan total telah terjadi tujuh kali dalam dua hari.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini Selengkapnya,

1. Meluas, Temuan Cerpelai Bawa Virus Corona Covid-19 di Eropa

Cerpelai terinfeksi virus corona jenis baru, SARS-CoV-2, ditemukan di sebuah peternakan di kawasan Eure-et-Loire, Prancis sebelah barat. Pemerintahan setempat menyatakan akan memusnahkan sekitar 1.000 cerpelai di lokasi itu karenanya. 

Kementerian Pertanian Prancis, pada Minggu 22 November 2020, menyatakan mulai memeriksa empat peternakan cerpelai miliknya pada pertengahan November. Itu dilakukan setelah dugaan virus penyebab Covid-19 pada warga di sejumlah negara tetangganya berasal dari hewan mamalia kecil yang diternak untuk dipanen bulunya tersebut.

Kasus yang dimaksud dilaporkan di Swedia, Italia, Spanyol, Belanda dan Denmark di Eropa serta Amerika Serikat di luar Eropa. Di Denmark bahkan dilaporkan kalau virus corona itu telah bermutasi menjadi jenis yang berbeda sehingga dikhawatirkan dapat membuat vaksin Covid-19 nantinya kurang efektif jika virus tersebut ditularkan kembali ke manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Lembaga Adat Baduy Sita dan Musnahkan Madu Palsu di Kampungnya

Masyarakat Badui atau Baduy memusnahkan madu palsu sebanyak satu drum dan 20 botol pada Minggu 22 November 2020. Pemusnahan usai 'razia' oleh lembaga adatnya itu dilakukan di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

"Pemusnahan itu dari hasil sitaan warga Baduy yang menjual madu palsu itu," kata tetua lembaga adat Baduy, Jaro Saija, yang juga Kepala Desa Kanekes.

Menurutnya, lembaga adat Badui menindak keras penyebaran madu palsu di Lebak, setelah informasi tersebut berkembang luas. Hal ini mengingat kebanyakan masyarakat Badui berpenghasilan ekonomi dari penjualan madu, sehingga dirugikan jika beredar madu palsu tersebut.

3. Gempa Kemarin: Labuha Lagi 2 Kali, Tapanuli juga Catat Gempa Darat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat ada setidaknya empat gempa yang bisa dirasakan sepanjang Minggu 22 November 2020. Dua di antaranya dirasakan di Labuha, Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang sehari sebelumnya telah terguncang hingga lima kali.

Berdasarkan catatan BMKG di situs web resminya, Labuha kembali diguncang lemah gempa (skala II MMI) pada pukul 9.33 dan 15.11 WIB. Masing-masing gempa terukur berkekuatan 4,5 dan 4,2 Magnitudo. Pada gempa yang kedua, intensitas getarannya juga terasa di Kecamatan Bacan Timur Selatan pada Skala III MMI atau setara terasa di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Baik gempa yang pertama maupun yang kedua sama bersumber dari darat, 20 dan 15 kilometer tenggara Labuha. Peta lokasi ini masih berada di kawasan yang sama dengan lima gempa sehari sebelumnya, dengan kedalaman yang juga sama yakni 10 kilometer. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut sumbernya adalah Sesar Sorong-Maluku, yang pernah memberi guncangan pada Juli tahun lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

26 menit lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

13 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

16 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

17 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

1 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.