TEMPO.CO, Jakarta - Info gempa terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kalau Labuha kembali bergoyang, Rabu 25 November 2020. Setelah tujuh kali pada Sabtu-Minggu, 21-22 November, lalu, Labuha di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah mengalami tiga kali gempa sepanjang hari ini.
Catatan BMKG mengatakan gempa yang pertama pada hari ini terjadi pukul 11.20 WIB. Kekuatannya 4,3 Magnitudo dan dapat dirasakan pada skala III di Bacan Timur Tengah. Skala itu diilustrasikan sebagai gempa yang bisa dirasakan di dalam rumah seakan truk sedang melintas.
Gempa yang kedua hari ini terjadi pada pukul 12.54 WIB. Kekuatannya 3,2 M dan dirasakan lebih lemah di Labuha. Kedua gempa masing-masing bersumber di laut, 26 kilometer selatan Labuha, dan di darat, 22 kilometer tenggara Labuha. Kedalamannya (hiposentrum) sama, 10 kilometer.
Adapun gempa yang terbaru terekam pada pukul 13.59 WIB dengan dampak bisa dirasakan skala III MMI di Labuha. Pusat gempanya kembali bergeser ke laut, 21 kilometer tenggara Labuha. Kedalaman sumber sama, 10 kilometer.
Baca juga:
Gempa Kemarin: Labuha Lagi 2 Kali, Total Sudah 7 Kali Berguncang
Dalam keterangan yang pernah diberikannya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, menyebut rentetan gempa di Labuha berasal dari Sesar Sorong-Maluku. Gempa dari aktivitas sesar itu seperti yang pernah teradi pada Juli 2019.