Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Pewarnaan Tenun Bali Gunakan Abu Vulkanik Gunung Agung

Reporter

image-gnews
Warga Kampung KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) Kolok Bengkala merapikan benang untuk memproduksi tenun di Desa Bengkala, Buleleng, Bali, Kamis (26/9/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Warga Kampung KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) Kolok Bengkala merapikan benang untuk memproduksi tenun di Desa Bengkala, Buleleng, Bali, Kamis (26/9/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Iklan

TEMPO.CO, Singaraja - Tim akademisi Undiksha Singaraja, Bali, mengembangkan teknologi pewarnaan kain endek Buleleng menggunakan fiksator nanopasta untuk membangkitkan kerajinan tenunan khas Bali Utara itu. Teknologi fiksator nanopasta anorganik berwujud pasta dengan ukuran partikel nanometer yang terbuat dari campuran silika abu sekam padi, abu vulkanik Gunung Agung, dan tambahan bubuk terusi dan bubuk tunjung.

Teknologi itu diklaim berperan meningkatkan kekuatan ikatan antara molekul zat warna dengan molekul serat dari benang baik katun maupun sutra saat proses pencelupan. Hasilnya, warna yang terikat pada benang menjadi tidak mudah luntur.

Baca juga:
PVMBG Turunkan Status Gunung Agung di Bali jadi Waspada

"Nanopasta ini telah berhasil dikembangkan sejak 2019 meniru komposisi kimia dari lumpur Nunleu yang digunakan masyarakat NTT, lalu tahun ini dikembangkan dari lumpur abu vulkanik Gunung Agung ditambahkan nanosilika sekam padi untuk memperkuat serat sehingga tidak mudah putus saat benang ditenun nantinya," kata Ketua Tim Undiksha, I Wayan Karyasa di Singaraja, Jumat 27 November 2020.

Pengembangan dan aplikasi teknologi itu terangkum dalam program berjudul 'Membangkitkan Kerajinan Tenun Khas Buleleng Melalui Revitalisasi Teknologi Pewarnaan Menggunakan Fiksator Nanopasta Anorganik dan Penguatan Branding Industri Kreatif Ramah Lingkungan. Program ini terpilih di antara program pemberdayaan masyarakat UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020 di Kementerian Ristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

"Program ini dibuat setelah menemukan sejumlah persoalan yang membelit industri tenun endek di Buleleng," katanya, didampingi anggota tim, yakni I Gede Putu Banu Astawa, I Made Ardwi Pradnyana, dan Ni Made Vivi Oviantari.

Menurutnya, industri kreatif berupa tenun masih menjadi sektor unggulan Kabupaten Buleleng, namun akibat pandemi Covid-19, saat ini terbelit sejumlah masalah. Karyasa mencontohkan usaha pertenunan Artha Dharma di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, yang disebutnya terkendala bahan baku benang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terutama benang sutera alam semakin mahal dan sulit diperoleh, namun di pasaran banyak beredar sutera sintetik dengan kualitas hasil tenunan yang kurang baik," kata dia.

Selain itu, pewarnaan masih bergantung dengan warna sintetik. Di sisi lain, harga warna sintetik dan bahan-bahan kimia pendukungnya semakin mahal. Belum lagi limbah pencelupan yang dihasilkan industri ini juga belum mampu terolah secara maksimal, "Sehingga berpotensi mencemari lingkungan."

Aspek kedua, Karyasa menambahkan, berkaitan dengan manajemen usaha. Omzet penjualan produk yang menurun drastis, menyebabkan cash-flow perusahaan memprihatinkan dan berimbas pada pengurangan tenaga kerja. Sedang aspek ketiga, disebutnya, reorientasi dan pengembangan usaha pertenunan sebagai antisipasi penurunan daya beli masyarakat dan pola komsumsi masyarakat yang lebih fokus pada pangan dan kesehatan.

Karyasa menjelaskan, setidaknya tiga aspek itulah yang menggerakkan tim Undiksha untuk melakukan program revitalisasi teknologi pewarnaan kain endek Buleleng dengan fiksator nanopasta. Tim Undiksha juga melakukan pendampingan dalam upaya membangun sistem manajemen usaha terpadu dengan manajemen pemasaran berbasis data digital, mengintensifkan promosi daring dan menguatkan branding produk tenun yang kembali ke alam dan ramah lingkungan.

Baca juga:
Hujan Abu dan Kerikil Erupsi Gunung Ili Ape Hujani Lembata

Menurut Karyasa, tujuan program ini adalah membangkitkan usaha kerajinan tenun khas Buleleng di Desa Sinabun, khususnya Pertenunan Artha Dharma, untuk menjadi daya ungkit peningkatan kesejahteraan para pengusaha dan pengrajin tenun. "Melalui terobosan-terobosan itu, ditargetkan industri tenun Artha Dharma di Sinabun dapat terus bertahan dan produksinya berkelanjutan dan secara lebih luas berharap tenun khas Buleleng dapat terus lestari."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

39 menit lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

1 hari lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Bandara Minangkabau ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

5 hari lalu

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?


Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

5 hari lalu

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

Menjelang Pilgub Bali 2024 sejumlah nama digandang-gadang ikut kontestasi eks Gubernur Bali Wayan Koster, Giri Prasta, dan Sang Made Mahendra Jaya.


Istri Lee Beom Soo Mengaku Lelah Jalani Pernikahan, Selalu Jadi Pemadam Kebakaran dan Tong Sampah

5 hari lalu

Lee Beom Soo dan Lee Yoon Jin. Foto: Soompi.
Istri Lee Beom Soo Mengaku Lelah Jalani Pernikahan, Selalu Jadi Pemadam Kebakaran dan Tong Sampah

Istri Lee Beom Soo mengungkapkan sang suami melarang putrinya sendiri pulang ke rumahnya di Seoul lantaran memilih tinggal bersamanya di Bali.


Tradisi Megibung, Berbuka Puasa di Kampung Islam Kepaon Bali Saat Bulan Ramadan

6 hari lalu

Umat Islam menggelar makan bersama atau megibung saat berbuka puasa di Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Bali, Jumat 8 April 2022. Kegiatan megibung yang digelar saat waktu berbuka puasa tersebut untuk menyemarakkan bulan Ramadhan 1443 Hijriah dan sekaligus ajang menjalin silaturahmi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tradisi Megibung, Berbuka Puasa di Kampung Islam Kepaon Bali Saat Bulan Ramadan

Tradisi di salah satu kampung Muslim di Bali ketika bulan Ramadan yaitu berbuka puasa dengan makan bersama atau megibung.


Merayakan Lebaran dengan Keistimewaan di Infinity8 Bali

8 hari lalu

Hotel Infinity 8 Bali
Merayakan Lebaran dengan Keistimewaan di Infinity8 Bali

Infinity8 Bali mengumumkan peluncuran Paket Lebaran yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang istimewa.