TEMPO.CO, Jakarta - Kemungkinan setidaknya ada satu ponsel Samsung seri Galaxy Note lagi tahun depan sebelum dihapus dari jajarannya. Media Korea, ET News, melaporkan bahwa Samsung pada akhirnya akan menggabungkan seri Note dengan menambahkan S-Pen ke Galaxy S.
Ini bukan pertama kalinya terdengar Samsung akan menghapus seri Note. Pekan lalu, harian bisnis Korea lainnya melaporkan bahwa Samsung akan menambahkan S-Pen ke Galaxy S21 Ultra dan Galaxy Z Fold 3, dan menghentikan seri Note untuk selamanya, demikian dilaporkan Android Authority, Senin, 30 November 2020.
Laporan terbaru juga menegaskan kembali informasi itu, tapi mengutip seorang pejabat dari industri smartphone yang mengatakan bahwa Samsung mungkin masih meluncurkan ponsel seri Galaxy Note, kemungkinan Galaxy Note 21, tahun depan.
"Kemungkinan hanya akan ada satu model dari seri Note baru yang dijadwalkan akan dirilis pada paruh kedua tahun 2021," kata orang dalam industri yang tidak disebutkan namanya.
Menurut sumber itu, Samsung akan lebih fokus pada smartphone yang dapat dilipat daripada seri Note berikutnya pada paruh kedua tahun 2021. Kabar itu juga diiringi dengan laporan tersebut yang menyarankan bahwa Samsung berencana untuk meluncurkan beberapa ponsel lipat pada tahun depan.
Namun, sebelum itu merek asal Negeri Gingseng itu ingin melakukan lebih banyak penelitian dan pengembangan pada kaca ultra-tipis serta digitizer. Yang terakhir memfasilitasi input S-Pen dan perlu dilipat untuk diimplementasikan pada yang disebut Galaxy Z Fold 3.
Rumor tentang Samsung meninggalkan seri Note telah beredar sejak 2018. Pada satu titik, perusahaan dilaporkan memperdebatkan nama baru untuk lini Galaxy S dan Note yang bersatu.
Meskipun belum terdengar desas-desus lagi tentang efek itu tahun ini, berakhirnya seri Note tampaknya dipastikan terjadi. Samsung belum mengakui laporan ini, tapi mungkin mendapatkan pembaruan dari perusahaan selama acara peluncuran Januari yang diklaim untuk seri Galaxy S21.
ANDROID AUTHORITY | ET NEWS