TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok bangsa tawon dikenal untuk kebiasaannya membangun sarang di dalam lubang suatu struktur atau bangunan bikinan manusia. Tawon lubang kunci, begitu jenis ini dikenal, di daerah asalnya di Amerika Selatan dan Tengah kerap ditemui bersarang di lubang angin pada jendela, colokan listrik, dan lubang kunci.
Di Bandara Brisbane di Australia, tawon jenis yang sama menemukan lubang baru: tabung pitot pada pesawat. Bagi tawon-tawon hitam mungil dengan beberapa lingkaran kuning di bagian bawah perutnya itu, lubang tabung tersebut mungkin nyaman. Tapi untuk si pilot pesawat, itu sangat membahayakan keselamatan penerbangannya.
Tabung pitot adalah instrumen pengukur kecepatan pesawat saat sedang terbang. Kecepatan dikalkulasi dengan mengukur perbedaan tekanan antara udara yang mengalir ke dalam tabung lewat lubang utama dan udara yang masuk lewat sisi tabung.
Pesawat berbadan besar menggunakan banyak instrumen itu di beberapa bagian eksteriornya. Biasanya mudah teramati karena menonjol ke luar, ada di bagian bawah kokpit dan sayap. Hasil bacaan yang sama dari setiap instrumen itu akan membuat si pilot yakin akan data kecepatan terbang. Sebaliknya, jika ada yang tidak sama.
Keyakinan ini sangat penting terutama saat lepas landas dan mendarat, dua fase paling berbahaya dari penerbangan pesawat. Contoh kasus masalah dengan tabung pitot ini terjadi awal 2006 lalu di mana lima penerbangan yang bertolak dari Brisbane disertai data bacaan kecepatan pesawat yang tidak konsisten.
Beberapa di antaranya sempat mengalami penundaan terbang dan pesawat ditarik lagi ke parkirannya. Sebagian yang lain tetap terbang dengan catatan malfungsi tabung pitot. Seluruh lima pesawat atau penerbangan itu melibatkan armada Airbus A330.
Air Niugini mendarat di Bandara Brisbane. Foto: @dreamflyers_hk
Pada 2013, satu lagi pesawat A330 melakukan pendaratan darurat beberapa saat setelah tinggal landas di Brisbane Airport. Dari hasil inspeksinya, Biro Keselamatan Transportasi Australia menemukan sebuah sarang tawon menyumbat mulut tabung pitot pesawat itu. Sejak itu, selama periode 2013-2019, ada sebanyak 26 kasus serupa yang dilaporkan dari bandara yang sama.
Baca juga:
Kebakaran Hutan Ekstrem Australia, Hampir 3 Miliar Satwa Mati atau Tersingkir
Atas dasar itulah, Alan House dari perusahaan konsultan lingkungan, Eco Logical Australia, mengajak koleganya mempelajari perilaku jenis tawon lubang kunci (Pachodynerus nasidens). Mereka melakukan penelitian di Brisbane Airport selama lebih dari tiga tahun, dan mendapati tawon lubang kunci gemar membangun sarang dalam tabung pitot pesawat.