TEMPO.CO, Lewoleba - Warga Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dihebohkan dengan peristiwa ikan-ikan yang melompat ke daratan di pantai, Kamis malam 3 Desember 2020. Ratusan orang langsung memadati pesisir Pelabuhan Lewoleba untuk menangkap ikan-ikan itu.
Pantauan ANTARA di pelabuhan Lewoleba, fenomena ikan hidup naik ke daratan itu juga menjadi tontonan menarik bagi warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sebagian turun ke pantai berbekal gayung, ember, sampai karung dan pukat.
Jefry, seorang warga Lewoleba, mengaku mengumpulkan dua karung berisi ikan selama dua jam. "Saya dapat bersama anak dan istri," katanya.
Ikan yang menurut warga setempat disebut dengan sebutan ikan Tembang Minyak atau Temi itu rencananya akan ia masak. Sebagian dijanjikannya disumbangkan untuk para pengungsi erupsi Gunung Ili Lewotolok, disebut juga Gunung Ile Lewotolok atau sebatas Ile Ape, di pos-pos pengungsian di Lewoleba.
"Bersyukur karena saat ini untuk mendapatkan ikan sangat sulit sekali. Jika ada nelayan-nelayan yang mendapatkan ikan yang banyak langsung diborong oleh pemerintah untuk diberikan kepada pengungsi," ujar dia.
Seorang warga yang lain yang ditemui di pesisir pantai itu, Ismail, mengatakan fenomena yang sama diketahuinya pernah terjadi 20 tahun lalu. "Baru terjadi lagi sekarang," katanya.
Baca juga:
Viral Ikan-ikan Naik ke Permukaan di Gorontalo, Tanda Gempa?
Dia juga mengatakan kalau ikan di Lewoleba saat ini sangat sulit didapat. "Dengan adanya kejadian ini kami bisa dapat ikan banyak dan gratis," katanya menambahkan.
