TEMPO.CO, Jakarta - OPPO Indonesia menegaskan smartphone Reno 5 akan segera dirilis di Indonesia, diperkirakan pada Januari 2021. Melalui akun Instagramnya, Public Relations Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto memamerkan bagaimana tampilan desain dari OPPO Reno 5 itu.
“Ini adalah Reno 5. Perangkat ini masuk Indonesia? Iya saya konfirmasi yang Reno 5 saja ya,” cuit @aryo_ma mengomentari dua foto tampilan layar dan bagian belakang Reno 5 dengan dua warna yang berbeda, Jumat, 4 Desember 2020.
Jika diperhatikan, perangkat Reno 5 memiliki penampilan fisik yang hampir sama dengan generasi sebelumnya OPPO Reno 4. Yang mebedakan hanya jenis kamera depan, pada Reno 4 mengusung kamera depan dual punch hole, sedang Reno 5 single punch hole.
Kehadiran single punch hole kamera memunculkan pertanyaan besar mengenai kehadiran fitur AON Sensor pada perangkat Reno 5. Dari segi ketebalan bezel pada penampang depan, jarak dari layar ke tepian bezel sangat identik dengan Reno 4, begitu pula dengan dimensinya.
Aryo belum bisa menjelaskan detail spesifikasi dari smartphone terbaru merek asal Cina itu. “Saya bisa bicara (spesifikasi) setelah unit jualnya ada di tangan saya, jadi sabar ya,” kata dia.
OPPO umumkan smartphone Reno4 edisi khusus Mo Salah. Kredit: OPPO
Berdasarkan keterangan tertulis, Jumat, 4 Desember 2020, OPPO menyatakan meningkatkan kemampuannya dalam teknik pewarnaan Reno Glow yang sebelumnya dikenalkan pada Reno 4. Tekstur Reno Glow pada Reno 5 terlihat lebih detail, dengan pola potongan acak pada Reno 5 lebih terlihat melalui mikroskop, sehingga dapat menghasilkan refleksi dan gradasi warna lebih tinggi.
Konfigurasi desain kamera utama Reno 5 memiliki bentuk yang identik dengan pendahulunya. Ada 4 kamera, terdiri dari 3 kamera dengan diameter lingkaran besar dan 1 kamera dengan diameter lingkaran kecil yang diletakan pada tepi kanan atas bingkai, plus sebuah LED Flash.
Baca juga:
Skandal Baterai iPhone Kembali Berujung Gugatan Konsumen Apple
Sebelumnya, kehadiran Reno 5 juga sudah terkonfirmasi melalui dokumen negara berupa sertifikasi postel dan sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian dengan kode perangkat CPH 2159.
