TEMPO.CO, Xichang - Cina mengirim dua satelit untuk mendeteksi gelombang gravitasi menuju orbit yang direncanakan. Peluncuran itu dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan pada Kamis pagi, 10 Desember 2020.
Kedua satelit, yang menyusun misi Gravitational Wave High-energy Electromagnetic Counterpart All-sky Monitor (GECAM), diluncurkan oleh roket pengangkut Long March 11 pada pukul 04.14 waktu Beijing (pukul 03.14 WIB), menurut pusat peluncuran itu.
Peluncuran pada Kamis itu merupakan misi ke-355 dari seri roket Long March.
Satelit GECAM akan digunakan untuk memantau fenomena langit berenergi tinggi seperti semburan sinar gamma gelombang gravitasi, radiasi berenergi tinggi dari semburan radio cepat, semburan sinar gamma khusus dan semburan magnetar, serta untuk mempelajari bintang neutron, lubang hitam, dan objek padat lainnya, serta proses penggabungan mereka.
Selain itu, kedua satelit tersebut juga akan mendeteksi fenomena radiasi berenergi tinggi di luar angkasa, seperti jilatan api matahari, kilatan sinar gamma Bumi, dan berkas elektron Bumi, yang memberikan data observasi bagi para ilmuwan.
Proyek GECAM dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Cina. Roket Long March-11 dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation.
XINHUA | ANTARA
![Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE](https://statik.tempo.co/data/2015/09/29/id_441156/441156_620.jpg)
