TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Telkom University mengembangkan alat pelindung bagi dokter gigi saat bekerja di masa pandemi Covid-19. Alat bernama Dentist Protective atau Dentpro itu dilengkapi dengan mesin vakum. Alatnya sudah diuji coba di dua klinik universitas.
Dentpro digarap selama empat bulan oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Teknik Elektro serta Fakultas Industri Kreatif Telkom University. Latar belakang pembuatannya yaitu risiko penularan Covid-19 hingga menyebabkan kematian di kalangan dokter ketika menjalankan tugasnya. Pada dokter gigi, risiko penularan bersumber dari sentuhan langsung dengan mulut pasien yang diperiksa.
Menurut Dosen Fakultas Industri Kreatif Telkom University, Hardy Adiluhung, Dentpro ditujukan bagi dokter gigi sebagai alat pelindung saat menjalankan praktik. “Dokter akan terhindar dari semburan aerosol dan droplets,” katanya tentang fungsi Dentpro melalui keterangan tertulis yang dibagikan Telkom University, Rabu, 16 Desember 2020.
Hardy mengatakan, walau peralatan alat pelindung diri (APD) sudah mendukung, namun perlu tambahan yang lebih maksimal. Tujuannya agar dokter dan pasien lebih terlindungi dari sebaran virus ataupun kuman di ruang praktik dokter.
Dia menjelaskan, Dentpro dilengkapi oleh mesin vakum aerosol dan droplets yang menggunakan HEPA Filter Sterilisasi Bakteri dan Sinar UV-C Sanitizer. “Sistem vakum sedot aerosol dan droplets ini dihubungkan langsung pada posisi rongga mulut pasien saat dokter melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Pada mesin vakum berdaya sedot tinggi itu, terdapat jalur yang terhubung ke beberapa kotak di dalamnya. Kotak untuk sinar UV-C Sanitizer ada dua titik, lalu terhubung ke kotak Sinar UV-C Sanitizer kedua, dan HEPA Filter sebagai filter sterilisasi bakteri di ruangan.
Dalam proses pengembangannya, Dentpro telah diuji coba di Klinik Pratama Telkom University dan Telkom Medika. Tim mengklaim dokter gigi di sana menanggapi alat itu dengan baik. “Selain itu kami juga mendapat dukungan dari perkumpulan dokter gigi di Universitas Airlangga Surabaya,” kata Hardy.
Baca juga:
Telkom University dan LIPI Bikin Robot Disinfektan Virus Corona
Dia berharap Dentpro dapat berguna bagi seluruh dokter gigi di Indonesia. “Karena mau tidak mau, pemeriksaan kondisi mulut oleh dokter gigi harus berjalan untuk menghindari kasus kondisi gigi semakin parah.”
