TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus baru Covid-19 di India dilaporkan terus turun sejak September lalu pernah hampir mencapai 100 ribu per hari. Hari ini, Sabtu 19 Desember 2020, India melaporkan penambahan 25.152 kasus baru sepanjang 24 jam terakhir.
Angka itu adalah yang terendah sepanjang tiga bulan belakangan namun tetap tak mampu menghindarkan India menembus total 10 juta kasus positif Covid-19, tepatnya 10.004.559 kasus berdasarkan peta penularan global yang dibuat Johns Hopkins University , AS. India juga masih tercatat sebagai negara kedua terbesar, setelah AS, penyumbang jumlah infeksi dari total kasus Covid-19 global yang saat ini sudah mencapai 75.779.448 juta.
Kementerian Kesehatan India, pada Sabtu ini, juga melaporkan adanya 347 kematian, menjadikan angka kematian Covid-19 di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu hingga kini tercatat 145.136. Angka itu yang terbesar ketiga di dunia setelah AS (313.669) dan Brasil (185.650). Adapun kematian global sebesar 1.677.351.
Sementara itu, Indonesia yang hari ini melaporkan tambahan 7.751 kasus baru berada di urutan 20 besar dunia negara penyumbang jumlah infeksi virus corona Covid-19. Dengan total 657.948 kasus, Indonesia hanya berselang empat negara dari kelompok negara-negara yang sudah melaporkan lebih dari satu juta kasus infeksi virus yang sama.
Indonesia 'kukuh' sebagai negara terdampak terburuk di kawasan Asia Tenggara. Ini karena Filipina yang pernah berada di posisi yang sama kini semakin berjarak dari Indonesia sebagai negara terdampak terburuk kedua.
Baca juga:
Pandemi Covid-19, Rusia Mulai Vaksinasi Kosmonot
Berdasarkan peta penularan Covid-19 global, Filipina kini ada di urutan 28 dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang dilaporkan sebesar 458.044. Jumlah penambahan kasus baru yang dilaporkan di negara itu hari ini adalah 1.491 atau kurang dari seperlima penambahan kasus baru hari yang sama di Indonesia.