TEMPO.CO, Bandung - Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad) telah menetapkan untuk memperpanjang kuliah daring (online) hingga semester genap 2020/2021. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan uang kuliah tunggal (UKT) tetap diberlakukan sama seperti sebelum pandemi juga semester ganjil.
“Biaya kuliah tetap, tapi nanti kita buka peluang yang kesulitan untuk mengajukan keringanan seperti semester lalu karena Covid-19 masih berlangsung dan ekonomi masih sulit,” ujarnya, Selasa 22 Desember 2020.
Baca juga:
Rapid Test Antigen CePAD Buatan Unpad, Seperti Apa Pemanfaatannya?
Menurut Arief, mahasiswa yang ekonomi keluarganya terdampak Covid-19 berkesempatan mengajukan pengurangan uang kuliah tunggal (UKT). Unpad menyediakan beasiswa untuk penyesuaian UKT. Selain itu ada alokasi dari pemerintah yang akan dipakai Unpad untuk membantu UKT mahasiswa.
Unpad kini mendapat tambahan jatah alokasi dana dari pemerintah sekitar 500-600 orang. Sebelumnya, pada semester lalu, Unpad kebagian alokasi untuk 1.600 mahasiswa. “Bentuknya berupa beasiswa uang Rp 2,4 juta per semester per orang,” kata Arief.
Dana bantuan itu tidak masuk ke rekening mahasiswa melainkan dipakai Unpad untuk memotong UKT mahasiswa yang mengajukan pengurangan. Diakuinya, pada semester lalu serapan dana bantuan dari pemerintah itu kurang tinggi. Penyebabnya karena beberapa persyaratan sulit dipenuhi mahasiswa.
Misalnya, terkait pemutusan hubungan kerja orang tuanya sebagai pekerja informal. “Surat PHK bagi informal sulit juga untuk buktinya,” kata dia.
Karena tidak semua mahasiswa berhak mendapatkan keringanan UKT, Unpad melakukan seleksi. Badan Eksekutif Mahasiswa ikut dilibatkan dalam penyaringan ajuan karena dianggap lebih tahu kondisi teman-temannya.
Lalu, agar seluruh dana alokasi pemerintah terserap, Unpad mengalihkan ke kas universitas untuk bantuan UKT juga. “Semester lalu total yang mengajukan sekitar 6.000 orang,” ujarnya.
Baca juga:
Biaya Kuliah Kedokteran Termahal di Unpad Per Semester Rp 15 Juta
Jumlah pengajuan sebanyak itu menurut Arief, ada yang rutin dialokasikan Unpad untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Secara keseluruhan, mayoritas yang mengajukan pengurangan uang kuliah yaitu mahasiswa program S1. Adapun total mahasiswa Unpad sekarang berjumlah 39 ribu orang.