TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dari laut menggoyang bergantian Bali sebelah selatan dan utara pada Kamis malam 24 Desember 2020. Pertama, di sebelah selatan, gempa terjadi di Nusa Dua, Bali, pada pukul 21.31 WIB. Lalu, di sisi utara pulau itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa di Karangasem, pukul 23.09 WIB.
Menurut data BMKG, kekuatan gempa di Nusa Dua sebesar 3,2 Magnitudo dan bisa dirasakan hanya pada skala II MMI atau benda ringan yang digantung bergoyang, di Badung. Sumber gempa ini diketahui berada di laut, 23 kilometer sebelah barat laut Nusa Dua. Kedalamannya 59 kilometer.
Gempa di Karangasem tercatat berkekuatan 3,6 M dan bisa dirasakan pada kala III MMI. Skala itu setara getaran gempa dirasakan di dalam rumah, seakan ada truk yang melintas. Episentrum gempa disebutkan di laut, 17 kilometer timur laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer
Sebelum dua kejadian gempa di Bali tersebut, gempa menggoyang Jember, Jawa Timur. Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 3,6 Magnitudo tersebut terjadi pada pukul 19.42 WIB.
Sama seperti di Karangasem, intensitas gempa ini juga terukur lewat guncangannya yang bisa dirasakanpada skala III MMI. BMKG menyebutkan sumber gempa Jember berada di laut, 54 kilometer barat daya Jember, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga:
Gempa 5,0 M di Bengkulu, Pesan BMKG: Hati-hati Gempa Susulan
Gempa sepanjang hari ini masih ditambah gempa di Banggai, Sulawesi Utara. BMKG mencatatnya terjadi pada 8.24 pada pagi tadi. Adapun kekuatannya lebih besar, yakni 5,3 M namun hanya dirasakan pada skala II MMI. Gempa Banggai bersumber di laut, 96 kilometer sebelah tenggara Bolaanguki dengan kedalaman 10 kilometer.