TEMPO.CO, Jakarta- Perusahaan media Rusia, Gazprom-Media, yang dikendalikan oleh raksasa energi negara Gazprom, akan meluncurkan aplikasi yang mirip dengan jaringan sosial berbagi video TikTok. CEO Gazprom-Media Alexander Zharov menyebutkan aplikasi itu bernama Ya Molodets.
“Aplikasi dikembangkan dengan dukungan yayasan Innopraktika, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Katerina Tikhonova, salah satu anak perempuan Presiden Vladimir Putin,” ujar dia, seperti dikutip Gadget NDTV, Kamis, 24 Desember 2020.
Menurut Zharov, Gazprom-Media akan menggunakan perangkat lunak untuk mempercepat pembuatan layanan video baru untuk blogger Rusia. Aplikasi ini akan mendukung berbagi video vertikal pendek, mirip dengan jejaring sosial Cina TikTok .
“Peluncurannya direncanakan dilakukan dalam dua tahun ke depan,” kata Zharov.
Zharov mengambil alih Gazprom-Media awal tahun ini setelah meninggalkan jabatannya sebagai kepala pengawas media Rusia Roskomnadzor. Dia dikabarkan menjadi salah satu yang berada di balik pemblokiran layanan pesan Telegram yang gagal.
Gazprom-Media adalah salah satu organisasi media terbesar di Rusia, memiliki beberapa saluran televisi yang paling banyak ditonton dan berbagai stasiun radio. Awal bulan ini, Zharov mengumumkan bahwa Gazprom-Media akan meluncurkan dua situs yang mirip dengan YouTube, salah satunya adalah versi perbaikan dari layanan streaming Rutube, platform yang ditargetkan untuk penutur bahasa Rusia yang diperoleh Gazprom-Media pada 2008.
Pada hari Rabu, Zharov mengatakan perusahaan telah bekerja selama sekitar satu tahun untuk memodernisasikannya dan membuatnya tidak lebih buruk dari YouTube dalam hal tools. Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube menjadi platform yang semakin populer bagi anak muda Rusia, dengan beberapa saluran yang paling banyak ditonton meraih puluhan juta tayang.
GADGET NDTV | GIZMOCHINA