Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mutasi Virus Corona, Pakar: Ada yang Sampai Indonesia, Ada yang Masih Perjalanan

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pakar genome Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Gunadi menyebut sejumlah varian baru mutasi virus corona saat ini ada yang sudah terdeteksi masuk Indonesia dan ada juga yang masih perjalanan.

Kepada Tempo, Gunadi memaparkan, jenis mutasi corona yang sudah masuk Indonesia itu merupakan jenis D614G pada virus SARS-CoV-2 yang terdeteksi awal September lalu, termasuk Yogya dan Jawa Tengah.

Baca: Prancis Temukan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 

Sedangkan untuk varian terbaru corona lainnya, yakni VUI 202012/01 yang terdiri dari sekumpulan mutasi antara lain 9 mutasi pada protein S, belum terdeteksi masuk Indonesia.

“Varian mutasi corona D614G dan VUI 202012/01 itu jenis berbeda satu sama lain,” ujar Gunadi yang juga Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Minggu, 27 Desember 2020.

Gunadi membeberkan belum terdeteksinya varian mutasi VUI 202012/01 di Indonesia salah satu hipotesisnya karena varian itu tengah dibawa oleh orang-orang yang bepergian dari Inggris ke sejumlah negara lain.

“Seperti kasus di Singapura, varian itu diketahui terbawa setelah adanya mahasiswa di Inggris pulang kampung ke Singapura pada 6 Desember yang lalu,” ujar Gunadi.

Terdeteksinya varian baru dari kasus di Singapura itu pun bukan dari gejala yang berbeda, melainkan setelah dilakukan pengecekan genome sequencingnya yang ternyata mengandung mutasi VUI 202012/01.

Soal gejala yang ditimbulkan pada manusia dari varian-varian baru corona ini, baik D614G dan VUI 202012/01, menurut Gunadi memang saat ini belum dapat teramati secara fisiknya.

“Sampai kini belum ada hubungan varian baru yang muncul terhadap perbedaan gejala yang ditimbulkan. Untuk mengetahuinya harus uji laboratorium, pengecekan genome sequencing-nya,” ujar dia.

Pengecekan whole genome sequencing dengan teknologi next generation sequencing untuk melacak sebaran varian baru itu, ujar Gunasi, sebenarnya terus dilakukan di Indonesia. “Namun sampai saat ini memang belum ada yang mendapatkan mutasi VUI itu,” ujarnya.

Ia menyarankan pemerintah yang sudah mendukung upaya pelacakan varian baru itu bisa meningkatkan lagi kapasitas untuk menggencarkan pelacakan mutasi itu.

Gunadi membeberkan jika sebelumnya mutasi lewat varian D614G mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi dan telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia, untuk VUI 202012/01 dari temuan analisa di Inggris sampai saat ini diduga daya transmisinya sudah meningkat sampai dengan 70 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, hingga hari ini masih belum terbukti ilmiah, bagaimana tingkat keganasan varian baru corona itu dengan pengaruhnya pada upaya vaksinasi yang baru akan dilancarkan pemerintah Indonesia awal 2021 nanti.

“Riset saat ini menunjukkan vaksin yang ada masih bisa memberikan proteksi terhadap virus yang dengan atau tanpa mutasi,” ujarnya.

Sebab, ujar Gunadi, vaksin Covid-19 yang ada sebagian besar sudah dirancang untuk mentarget protein S atau pusat di mana mutasi-mutasi virus corona terjadi.

Gunadi membeberkan peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang signifikan di Inggris pada Desember ini akibat VUI 202012/01 juga ditemukan secara signifikan pada kasus Covid-19 di Afrika Selatan, yaitu kombinasi tiga mutasi pada protein S.

Menjelang akhir Desember ini varian VUI 202012/01 telah ditemukan pada 1,2 persen virus pada database GISAID, 99 persen varian tersebut dideteksi di Inggris.

Selain di Inggris, varian ini telah ditemukan di Irlandia, Prancis, Belanda, Denmark, Australia. Sedangkan di Asia baru ditemukan pada Singapura dan Hong Kong, serta temuan di Israel.

Dari sembilan mutasi pada VUI 202012/01, ada satu mutasi yang dianggap paling berpengaruh, yaitu mutasi N501Y. Hal ini karena mutasi N501Y terletak pada Receptor Binding Domain (RBD) protein S.

“RBD merupakan bagian protein S yang berikatan langsung dengan receptor untuk menginfeksi sel manusia,” kata dia.

Varian mutasi virus ini, kata Gunadi, hanya bisa mempengaruhi hasil tes swab PCR apabila tes PCR menggunakan gen S. Sebab,  varian baru tersebut terdiri dari multipel mutasi pada protein S, maka diagnosis Covid-19 sebaiknya tidak menggunakan gen S karena bisa memberikan hasil negatif palsu.

Oleh karena itu, peran surveilans genomik (whole genome sequencing) virus corona menjadi sangat penting dalam rangka identifikasi mutasi baru, pelacakan (tracing) asal virus tersebut dan dilakukan isolasi terhadap pasien dengan mutasi tersebut sehingga penyebaran virus corona bisa dicegah lebih lanjut.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

22 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.