TEMPO.CO, Jakarta - Argentina akan mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 bagi warganya pada Selasa, 29 Desember 2020. Argentina memilih menggunakan vaksin Sputnik V Rusia dan sebagian dari vaksin itu, yang sudah disetujui untuk digunakan secara darurat, sudah tiba.
Presiden Argentina Alberto Fern¡ndez mengatakan petugas medis akan menerima vaksinasi pertama dalam waktu kurang dari 72 jam. Petugas itu menjadi prioritas dari sekitar 300 ribu dosis pertama yang tiba di Argentina pada Kamis pekan lalu.
Pengiriman selanjutnya dijadwalkan pada awal 2021. "Idealnya, ketika musim semi tiba (di belahan bumi selatan), kami telah memvaksinasi sebagian besar mereka yang berisiko," kata Fernandez dalam pertemuan dengan para gubernur provinsi pada Sabtu 26 Desember 2020.
Argentina, kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin, telah terpukul parah oleh Covid-19. Negara ini telah mencatat hampir 1,6 juta kasus positif infeksi virus corona itu dengan 42.501 kasus di antaranya berujung kepada kematian.
Rencananya, Sputnik V akan tiba di setiap provinsi di negara Amerika Selatan itu pada Senin ini waktu setempat, dan pada Selasa pagi dosis pertama akan dibagikan. Rencana dibuat setelah pada Rabu pekan lalu, Argentina menjadi negara ketiga yang menyetujui penggunaan vaksin Sputnik V, setelah Rusia sendiri dan Belarusia.
Baca juga:
Klaim Efikasi Vaksin Covid-19 Sputnik V Naik Jadi 95 Persen
Seperti diketahui Sputnik V pernah memicu kontroversi karena telah disetujui penggunaannya di Rusia tanpa melalui uji klinis skala besar. Uji klinis fase 3 itu kemudian dilakukan menyusul dan belakangan diklaim efektif melindungi para respondennya.
Sumber: Reuters