Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Covid-19 dari Cina Klaim Efikasi 79 Persen, Simak 2 Catatannya

Reporter

image-gnews
Seorang staf menunjukkan sampel vaksin COVID-19 nonaktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibu kota China, pada 10 April 2020. Kredit: Xinhua/Zhang Yuwei
Seorang staf menunjukkan sampel vaksin COVID-19 nonaktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibu kota China, pada 10 April 2020. Kredit: Xinhua/Zhang Yuwei
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Satu vaksin Covid-19 asal Cina telah mengumumkan klaim efikasi sebesar 79,34 persen. Pengembangnya, China National Biotec Group (CNBG), bagian dari China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm, kini sedang mengajukan perizinan untuk bisa memproduksinya secara massal dan resmi di dalam negerinya.

Tingkat efikasi vaksin itu berdasarkan hasil sementara dari uji klinis fase 3 yang sudah dijalani di Cina. Vaksin yang sama juga menjalani uji klinis di Uni Emirat Arab dan mengklaim efikasi sampai 86 persen di negara itu, juga berdasarkan hasil sementara uji klinis fase 3, pada 9 Desember lalu.

Baca juga:
Laporan Kedua Uji Klinis Vaksin Sinovac Rampung Akhir Desember Ini

Belum ada penjelasan mengenai perbedaan dua angka efikasi yang diklaim di dua lokasi uji tersebut--yang sekalipun cukup tinggi tapi dinilai dapat merusak kepercayaan terhadap vaksin itu. Mengenai catatan tentang perbedaan hasil ini, seorang juru bicara Sinopharm hanya mengatakan bahwa hasil yang lebih rinci akan dirilis menyusul, tanpa memberikan batas waktu.

Vaksin CNBG atau Sinopharm termasuk di antara lima kandidat vaksin Covid-19 paling maju dari Cina. Dalam pengembangannya, vaksin ini bahkan telah digunakan secara darurat untuk vaksinasi ratusan ribu orang di dalam negeri sejak Juli. 

"Vaksin aman dan pada mereka yang menerima dua dosis suntikan dihasilkan antibodi kadar tinggi," bunyi pengumuman CNBG dari hasil sementara uji klinisnya itu, Rabu 30 Desember 2020.

Tidak ada keterangan lebih rinci seperti jumlah kasus infeksi yang muncul, efek samping yang diidentifikasi, dan berapa banyak di antara relawan yang diberi vaksin atau plasebo. Lagi-lagi tak ada penjelasan untuk catatan yang kedua mengenai transparansi data ini, hanya dinyatakan kalau vaksin sudah memenuhi standar WHO dan standar Badan Produk Medik Nasional Cina.

Baca juga:
Total 20 Persen Relawan Uji Vaksin Sinovac di Bandung Demam Setelah Disuntik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CNBG masih memiliki satu kandidat vaksin Covid-19 yang lain yang juga sudah sampai uji klinis tahap akhir. Keduanya sama telah disetujui untuk penggunaan darurat di Cina meskipun studi belum selesai. Secara keseluruhan, uji klinis fase akhirnya melibatkan banyak responden di 10 negara yang kebanyakan di Timur Tengah dan Amerika Selatan.

Pimpinan Sinopharm Liu Jingzhen pernah mengatakan pada bulan lalu bahwa belasan negara telah mengajukan pembelian vaksinnya itu. Dia tidak mendetilkan negara-negara itu ataupun jumlah dosisnya tapi CNBG dipastikannya mampu memproduksi lebih dari satu miliar dosis pada 2021.

Dibandingkan dengan Pfizer dan Moderna, vaksin-vaksin dari Sinopharm memiliki kelebihan tak perlu penyimpanan suhu ultra-dingin. Ini membuat proses distribusi jauh lebih mudah terutama di negara-negara berkembang. Sekalipun efikasi yang diumumkannya hari ini di bawah Pfizer dan Moderna yang di atas 90 persen.

Baca juga:
4 Pertanyaan untuk Vaksin Covid-19 AstraZeneca gara-gara Dosis Menyimpang

Sedang satu lagi vaksin Covid-19 yang sudah menjalani uji klinis tahap akhir adalah yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford University. Tingkat efikasi yang diumumkan sebesar rata-rata 70 persen.

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

11 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

21 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

22 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.