Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Covid-19, Dokter: Hindari Kerumunan dan Tiup Terompet di Malam Tahun Baru

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pedagang kembang api dan petasan menata barang dagangannya di Pasar Asemka, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020. Menurut keterangan sejumlah pedagang, menjelang perayaan Tahun Baru 2021 ini penjualan kembang api dan petasan mengalami penurunan omzet sebesar 75 persen. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pedagang kembang api dan petasan menata barang dagangannya di Pasar Asemka, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020. Menurut keterangan sejumlah pedagang, menjelang perayaan Tahun Baru 2021 ini penjualan kembang api dan petasan mengalami penurunan omzet sebesar 75 persen. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah dr. Indah Rahmawati, Sp.P mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan saat malam Tahun Baru guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Saran saya agar merayakan Tahun Baru bersama keluarga di rumah dan tidak mengadakan kegiatan berkerumun karena pasti sulit untuk bisa jaga jarak," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 30 Desember 2020.

Baca:
Covid-19 DIY Dekati 12 Ribu, Yogya Tambah Ranjang 7 Rumah Sakit

Dia menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir sehingga masyarakat masih harus terus memperkuat penerapan protokol kesehatan.

"Terus perkuat pemakaian masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan, karena hingga menjelang akhir tahun ini pandemi Covid-19 masih terjadi. Selalu menjaga protokol kesehatan sudah terbukti bermanfaat dalam mencegah dan menghindari penularan Covid-19," katanya.

Sementara itu, menurut dia, pada malam pergantian tahun biasanya masyarakat akan melakukan banyak kegiatan bersama, berkumpul dan menghabiskan malam dengan menyalakan kembang api atau meniup terompet.

"Secara medis kebiasaan ini sangat berpotensi mempermudah penularan virus karena kegiatan meniup terompet mengharuskan orang membuka mulut dan melepas masker sehingga droplet akan mudah terlepas ke luar pada saat meniup," katanya.

Selain itu, kegiatan berkerumun saat malam Tahun Baru, kata dia, juga meningkatkan bahaya penularan karena akan sulit menjaga jarak dan berpotensi berdesakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kondisi demikian, kata dia, penerapan protokol kesehatan khususnya menjaga jarak akan sulit diterapkan sehingga sebaiknya masyarakat menghindari kerumunan.

Sementara itu dr. Indah Rahmawati, Sp.P yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu juga menambahkan masyarakat harus cepat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan atau gejala penyakit yang mengarah pada gejala Covid-19.

"Jangan menunda berobat ke fasilitas kesehatan bila mengalami keluhan tertentu, gejala Covid-19 itu sangat beragam tidak hanya berupa batuk, pilek atau demam saja, namun juga bisa berupa diare, hilang penciuman, lemas, pusing, vertigo, mual, muntah dan lain lain," katanya.

Dia mengatakan bahwa beberapa kasus kematian selain disebabkan karena faktor komorbid juga bisa disebabkan karena keterlambatan pasien datang ke fasilitas kesehatan.

"Hal itu bisa terjadi karena kurangnya informasi atau malah karena ketakutan pasien itu sendiri, misalkan takut diketahui sakitnya ternyata Covid-19 atau takut dikucilkan karena stigma di tengah masyarakat," katanya.

Untuk itu dia mengingatkan agar masyarakat tidak menunda-nunda memeriksakan diri jika memiliki gejala yang mengarah kepada gejala Covid-19, agar dapat segera tertangani dengan baik.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

18 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.