"

Vaksin Covid-19: Hindari Minuman Beralkohol Saat Vaksinasi, Kenapa?

Reporter

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Minum minuman beralkohol dapat menumpulkan efek vaksin Covid-19 dalam membangkitkan respons imun tubuh, bahkan membuatnya tak efektif. "Hindari alkohol selama tiga hari setiap setelah vaksinasi," kata Alexander Gintsburg, Kepala Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional di Gamaleya, Rusia.

Institut Riset Gamaleya adalah yang mengembangkan vaksin Covid-19 Sputnik V. Tapi, Gintsburg menyebutkan, rekomendasinya itu tidak sebatas untuk penerima vaksinasi Sputnik V, melainkan vaksin Covid-19 lainnya juga, dan bahkan segala macam vaksin.

Literatur ilmiah yang ada tentang alkohol dan sistem kekebalan tubuh menunjukkan hubungan yang tak sejalan. Alkohol dalam jumlah yang berlebihan adalah sebuah immunosuppressant sehingga mereka yang minum minuman beralkohol akan lebih rentan terhadap infeksi penyakit.

"Banyak masalah pada diri para pemabuk, dan miskinnya imun tubuh hanya satu di antaranya," kata Eleanor Riley, ahli imunologi di University of Edinburgh, Inggris.

Paul Klenerman dari University of Oxford juga mengatakan tidak ada keraguan kalau alkohol yang berlebihan memiliki dampak signifikan pada banyak aspek imun tubuh. Yang belum jelas adalah, menurutnya, apakah kalau minum sedikit bisa memberi dampak yang sama.

Sebuah studi oleh tim peneliti di Swedia pada 2012 menjawab pertanyaan itu. Mereka menemukan konsumsi alkohol rendah sampai menengah sudah mulai menekan respons peradangan terhadap sebuah vaksin yang akan melawan bakteri pneumonia, tapi belum berefek bagi respons imun tubuh.

Para peneliti itu mendefinisikan level konsumsi alkohol itu sebagai sebuah rata-rata intake kurang dari 30 gram per hari--setara tiga gelas vodka. Sedang Gintsburg mengatakan, minum 300 gram vodka yang mengandung total sekitar 120 gram alkohol menekan produksi antibodi. "Tapi satu gelas champagne tidak apa-apa," katanya.

Baca juga:
Vaksin Covid-19, Begini Pakar di Cina Menilai Teknik mRNA ala Amerika

Gintsburg menekankan pentingnya memahami konsumsi alkohol yang berlebihan bisa mengurangi secara siginifikan imun tubuh tersebut. Alasannya, bisa mengurangi efektivitas vaksinasi atau malah membuatnya sia-sia. "Ini berlaku untuk semua jenis vaksin."








Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

9 jam lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

10 jam lalu

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada Senin, 20 Maret 2023. Berikut profil kedua pemimpin 2 negara digdaya ini.


ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

10 jam lalu

ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

ICC memberlakukan langkah hukum yang berani dengan mewajibkan 123 negara anggota mahkamah untuk menangkap Putin


Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

11 jam lalu

Rudal jelajah 3M-54 Kalibr diluncurkan dari laut oleh Angkatan Laut Rusia untuk menargetkan kota-kota Ukraina. Gubernur Oblast Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, secara total wilayah tersebut telah mengalami 44 serangan pada 24 Maret. Foto : Twitter
Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

Ukraina menyatakan, ledakan menghancurkan rudal jelajah di Krimea, yang akan digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.


PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

11 jam lalu

Tupolev Tu-160M Blackjack adalah pesawat pengebom strategis pembawa rudal strategis sayap variabel supersonik Soviet dan Rusia. dirancang untuk menyerang target musuh di daerah terpencil dengan senjata nuklir dan konvensional. Foto : Autoevolition
PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang, saat PM Fumio Kishida mengunjungi Ukraina


Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh melakukan kejahatan perang. Apa defenisinya merujuk Konvensi Jenewa?


Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

13 jam lalu

Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan "rencana perdamaian" Presiden China Xi Jinping untuk Ukraina bisa didiskusikan


Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

17 jam lalu

Pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS (kanan) terbang di atas Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 10 Januari 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Foto
Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35


Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

19 jam lalu

Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

Negara-negara Uni Eropa menyetujui pengiriman 1 juta peluru artileri ke Ukraina senilai 2 miliar euro atau Rp32,8 triliun sampai tahun depan