TEMPO.CO, Jakarta - Di antara sejuta warga Israel yang telah menerima dosis vaksin Covid-19, sebanyak 240 di antaranya ternyata masih bisa terinfeksi virus corona. Mereka dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis lalu atau beberapa hari berselang dari vaksinasi dosis pertama menggunakan vaksin Pfizer.
Ratusan orang yang tetap terinfeksi itu menggarisbawahi kebutuhan setiap peserta vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, melindungi dirinya, selama beberapa minggu setelah disuntik vaksin Covid-19. Seperti telah dipahami pula, tubuh membutuhkan waktu untuk mengembangkan antibodi yang efektif melawan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.
Baca juga:
Vaksin Covid-19, Israel Sedia Bayar Pfizer Harga Premium
Vaksin Pfizer tidak dibuat dari virus corona itu--jika anda terpikir kasus positif infeksi mungkin dikarenakan vaksinasi yang dilakukan. Vaksin Pfizer menggunakan teknik mRNA alias mengandung kode genetik protein yang akan melatih sistem imun tubuh penerimanya mengenali si virus, dan menciptakan antibodi jika sewaktu-waktu virus itu datang menginfeksi.
Prosesnya pun butuh waktu hingga tubuh mampu mengembangkan sistem imunnya. Menurut data uji klinis, sistem imun tubuh mulai berkembang 8-10 hari setelah suntikan dosis vaksin Pfizer yang pertama--itupun hanya sekitar 50 persen efek perlindungan yang dibangkitkan.
Itu sebabnya suntikan dosis yang kedua, selang 21 hari dari yang pertama, menjadi penting. Dosis kedua memperkuat respons imun tubuh melawan virus, melambungkan efektivitas menjadi 95 persen, dan memastikan kekebalan tubuh bertahan lama. Level ini dicapai sekitar seminggu setelah suntikan dosis yang kedua--atau 28 hari setelah suntikan dosis pertama.
Jadi, seseorang yang terinfeksi beberapa hari sebelum vaksinasi, atau di pekan-pekan di mana perlindungan efektif belum terbangun sepenuhnya, masih harus mewaspadai gejala-gejala Covid-19. Bahkan ketika perlindungan tertinggi sudah dicapai sekalipun, masih ada celah lima persen untuk mewaspadai virus bisa tetap menginfeksi.
Selain 240 kasus positif Covid-19, dilaporkan pula ada empat kasus kematian pasca vaksinasi yang sama. Namun tiga di antarany telah dipastikan tidak ada hubungannya dengan suntikan. Kasus keempat yang masih diselidiki Kementerian Kesehatan Israel: seorang pria 88 tahun pemilik masalah kesehatan serius sejak sebelum vaksinasi.
Baca juga:
Perawat di AS Positif Covid-19 Seminggu Setelah Vaksinasi, Ini Kata Ahli
Apa yang terjadi di Israel mengulang kasus Matthew W, seorang perawat dari San Diego, Amerika Serikat. Dia juga dinyatakan positif Covid-19 padahal sudah lebih dari sepekan disuntik vaksin Pfizer.
TIMES OF ISRAEL | REUTERS