Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Hari dan Tanggal Kalender 2021 Sama Seperti 1971 dan 2027

image-gnews
Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hari dan tanggal pada kalender Masehi bisa berulang tepat serupa pada tahun tertentu. Pada kalender 2021 sekarang, misalnya, ada kesamaan dengan penanggalan 1971 lalu. Bahkan enam tahun lagi, 2027, pun kembali terulang kesamaannya.

Ini seperti yang dingkap astronom dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto. “Itu hanya perulangan saja,” ujarnya saat dihubungi Senin, 4 Januari 2021.

Kesamaan itu menurutnya mulai dari 1 Januari yang jatuh pada hari Jumat hingga akhir tahun. Menurutnya pola kesamaan itu akan selalu terus berulang pada tahun-tahun tertentu. “Bukan siklus, hanya perulangan saja,” kata Rhorom menambahkan.

Dia menerangkan, kalender Masehi punya tahun kabisat yang berjumlah 366 hari dan tahun basit dengan umur 365 hari. Kombinasi dengan jumlah tujuh hari dalam sepekan membuat kesamaan kalender Masehi pada tahun-tahun tertentu.

Tahun-tahun lain juga punya kesamaan serupa.”Kira-kira selisih waktu enam tahun atau lebih bisa terjadi perulangan,” ujar peneliti di Pusat Sains dan Antariksa LAPAN itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya kesamaan tanggal dan hari pada tahun tertentu itu tidak terkait dengan fenomena atau kejadian alam. Rhorom mengatakan kalender adalah sistem buatan manusia, "Semacam hasil konsensus,” katanya.

Baca juga:
Fenomena Hujan Es di Sukabumi, Begini Penjelasan Peneliti LAPAN

Kesepakatan yang dibuat pun bisa berbeda antar penanggalan sehingga perulangannya berbeda pula. "Misalnya soal hari libur juga dengan penanggalan Jawa."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

8 jam lalu

Supermoon, juga dikenal sebagai bulan Sturgeon terbit di atas Yerusalem, 1 Agustus 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.


Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

20 Juli 2024

Polusi cahaya lampu kota ditambah lampu sorot melumpuhkan pengamatan bintang dan langit di Observatorium Bosscha, Juli 2024. (Dok. Observatorium Bosscha)
Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

Polusi cahaya dari lampu sorot yang mengarah ke langit membuyarkan program pengamatan langit lewat teleskop di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

10 Juli 2024

Berapa minggu dalam setahun? Foto: Canva
Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

Berapa minggu dalam setahun? Anda bisa menghitungnya dengan membagi jumlah hari satu tahun dan satu minggu. Ini penjelasan lengkapnya.


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Malam, Pendaftar Berebut Tiket

7 Juni 2024

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Malam, Pendaftar Berebut Tiket

Peminat kunjungan malam Observatorium Bosscha cukup tinggi, tapi kuota dibatasi maksimal 100 orang per tanggal kunjungan.


Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

5 Mei 2024

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.


Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

5 Mei 2024

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.


Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

30 April 2024

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

8 April 2024

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


Prediksi Idulfitri Serempak 10 April, Ketum PP Muhammadiyah Singgung Kalender Global

7 April 2024

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Prediksi Idulfitri Serempak 10 April, Ketum PP Muhammadiyah Singgung Kalender Global

Muhammadiyah akan akan merayakan Idulfitri 1445 Hijriah pada 10 April 2024 dan diprediksi sama dengan penetapan pemerintah dan Nahdlatul Ulama.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

1 April 2024

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.