TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020 terjadi gejolak bagi banyak bisnis karena pandemi virus corona Covid-19. Industri smartphone tak terkecuali. Menurut perusahaan riset TrendForce, produksi ponsel pintar 2020 sebanyak 1,25 miliar perangkat, atau drop 11 persen dibandingkan 2019--penurunan tahunan terbesar yang pernah terjadi.
Mengutip GSM Arena, Selasa, 5 Januari 2021, enam merek teratas adalah Samsung, Apple, Huawei, OPPO, vivo, dan Huawei. Khusus Huawei tekanannya berlipat karena larangan perdagangan dari Amerika. Itu sebabnya posisinya pun melorot dari nomor 3 dari 2019 lalu setelah Samsung dan Apple.
Dalam 12 bulan ke depan, pasar akan melambung dengan solid. Para analis memperkirakan gelombang yang kuat dari penggantian perangkat dan pertumbuhan permintaan di pasar negara berkembang. Produksi smartphone global tahunan untuk 2021 diperkirakan sebesar 1,36 miliar unit atau naik 9 persen daripada 2020.
Namun perkiraan untuk Huawei suram. Diperkirakan perusahaan ini akan terdepak dari enam besar dengan pangsa pasarnya yang anjlok menjadi hanya 3 persen. Posisinya pada 2020, diprediksi akan digantikan Transsion, pemilik merek seperti iTel, Tecno, dan Infinix di ujung 2021 nanti.
Baca juga:
Pertama dalam 9 Tahun, Penjualan Ponsel Samsung Anjlok Tahun Ini
Untuk teknologi 5G, tahun depan juga akan tetap menjadi pembicaraan utama. Penetrasi diharapkan akan meningkat hingga 37 persen meski produksi masih akan terbatas.
GSMARENA | TRENDFORCE