TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga Surabaya (Unair) melakukan pembatasan kegiatan di kampus selama dua pekan, sejak Senin 3 Januari 2021. Tujuannya, mencegah penularan Covid-19 pasca liburan akhir tahun selama dua pekan yang baru berlalu.
Rektor Unair, Mohammad Nasih, menerangkan pembatasan kegiatan dilakukan dengan pemberlakuan bekerja dari rumah atau work from home. Ia mengatakan kebijakan tersebut diambil karena tidak mengetahui kegiatan staf dan akademisi selama beberapa hari libur tersebut.
"Bukan lockdown. Hanya saja, sebelum ke kampus, kami minta memastikan yang bersangkutan tidak membawa virus yang berpotensi menular," ucapnya, Selasa 5 Januari 2020.
Selama waktu pembatasan, civitas Unair bisa datang ke kampus jika membawa hasil swab tests PCR dengan hasil negatif. Tes dilakukan maksimal H-7. Aturan dan syarat itu diberlakukannya karena disadari penambahan kasus Covid-19 sedang meningkat.
"Maka kami mencegah adanya kegiatan di kampus yang bisa jadi penyebaran virus corona," katanya sambil mengakui sejumlah civitas Unair positif Covid-19, namun itu disebutnya tak lepas dari mobilitas mereka di luar kampus.
Baca Juga:
Baca juga:
Menristek Sebut Bibit Vaksin Covid-19 Unair Siap Awal 2021 Ini
Meski membatasi kegiatan di kampus, Nasih tidak melarang jika ada dosen dan mahasiswa yang bertemu untuk melakukan konsultasi tugas akhir, asalkan kedua pihak bersedia dan menerapkan protokol kesehatan.