TEMPO.CO, Palangka Raya - Tim gabungan hingga saat ini terus melakukan penyelidikan atas temuan puing logam yang diduga milik pesawat di pesisir Pantai Dusun, Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat, 1 Januari 2021.
Serpihan logam itu diduga merupakan roket milik Cina yang meledak di angkasa.
Baca:
Dugaan Temuan Bangkai Pesawat Tertulis CNSA, Milik Badan Antariksa Cina?
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Komisaris Besar Hendra Rochmawan, Rabu, 6 Januari 2021, mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran pemberitaan online tanggal 10 April 2020 lalu, diberitakan bahwa roket Cina meledak di angkasa dan diperkirakan jatuh di perairan Laut Jawa yang kemudian terbawa ombak besar dan akhirnya terdampar di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Berdasarkan temuan di lapangan, sebagian serpihan benda itu juga ditemukan logo tulisan CNSA (China National Space Administration) atau Badan Antariksa Republik Rakyat Tiongkok. Badan ini bertanggung jawab untuk program ruang angkasa,” jelasnya.
“Namun untuk memastikan serpihan benda yang menyerupai badan pesawat itu, kami masih menunggu kedatangan tim Komisi Nasional Keselamatan Tranportasi (KNKT) yang datang ke Pangkalan Bun, Rabu,” pungkasnya.
KARANA WW