TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX berencana untuk memulai tahun 2021 dengan peluncuran pertama secepatnya. Perusahaan transportasi luar angkasa swasta itu akan meluncurkan Falcon 9 dengan membawa satelit komunikasi besok, Kamis, 7 Januari 2021, dari Cape Canaveral Space Force Station Space Launch Complex 40, Amerika Serikat.
Mengutip Click Orlando, Selasa, 5 Januari 2021, roket Falcon 9 dijadwalkan untuk meluncurkan satelit milik Turki yang disebut Turksat-5A pada Kamis malam antara pukul 20.28 dan Jumat dini hari 12.28. Setelah diluncurkan, satelit akan tetap berada di orbit geostasioner hingga 30 tahun.
Baca Juga:
Baca:
Roket Starship SpaceX Meledak dan Rugi Rp 3 Triliun, Elon Musk Anggap Sukses
Turksat adalah perusahaan operasi satelit yang berlokasi di Turki. Menurut situs berita Turki AA.com, satelit broadband itu akan menyediakan layanan televisi dan memperluas data broadband untuk Turki, Timur Tengah, Eropa Selatan, dan sebagian Afrika.
Namun, ada kekhawatiran utama dalam proses peluncuran, yaitu cuaca, karena pada Kamis besok ada awan kumulus dan awan tebal tingkat menengah, menurut Skuadron Cuaca ke-45.
SpaceX berencana untuk memulihkan booster Falcon 9 di kapal nirawak di Samudera Atlantik setelah lepas landas. Risiko cuaca untuk mempercepat pemulihan rendah, menurut prakiraan saat ini.
Sementara Space Coast—wilayah Cape Canaveral Space Force Station Space Launch Complex 40—menjadi tuan rumah lebih dari 30 peluncuran roket tahun lalu. Pada 2021 Space Coast bertekad untuk melebihi jumlah tersebut, karena SpaceX terus membangun konstelasi satelit Starlink untuk menyediakan internet global, meluncurkan gelombang baru pesawat ruang angkasa dengan frekuensi yang meningkat.
CLICK ORLANDO | AA.COM