TEMPO.CO, Jakarta - Selain di Gorontalo, gempa pada Kamis dinihari 7 Januari 2020 juga mengguncang cukup kuat di Bengkulu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa di Bengkulu berkekuatan 5,8 Magnitudo dengan intensitas yang bisa dirasakan sampai skala V MMI.
Berdasarkan informasi dari BMKG, intensitas gempa sebesar itu setara getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk. Orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Terbukti, di twitter, banyak warganet yang mengaku berdomisili di wilayah setempat mengungkapkan bisa merasakan gempa tersebut. "Pantes, goyang banget. Mana durasinya lama lagi," kata akun @kryptonite96 menjawab info kejadian gempa itu di akun @infoBMKG. Atau kata @vellovely03, "Serius gempanya kenceng banget."
BMKG menyatakan, gempa yang terjadi pukul 00.28 WIB itu berpusat di laut, 41 kilometer barat daya Bengkulu selatan. Kedalaman sumbernya 31 kilometer. BMKG memastikan tidak sampai terjadi tsunami tapi getaran gempa itu menjalar jauh.
Gempa itu dirasakan di Kota Bengkulu dalam IV—V skala MMI. Sementara itu, di Manna skala IV MMI, Kepahiang skala III—IV MMI, Lubuk Linggau skala III MMI, Pagar Alam skala III MMI, Lahat skala III MMI, Pesisir Barat skala II—III MMI dan Liwa skala II—III MMI.
Sebelumnya, BMKG mencatat rentetan gempa bumi di Bengkulu sejak Rabu (16-12-2020) malam hingga Kamis (17-12-2020) siang, total tercatat sebanyak 10 kali gempa. Gempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis pukul 09.17.55 WIB.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatra. Gempa terakhir di wilayah ini baru terjadi tiga minggu lalu, tepatnya 16-17 Desember lalu. Saat itu terjadi rentetan gempa sampai 10 kali dengan yang terkuat 4,2 M.
Baca juga:
Gempa Guncang Pesawaran Lampung, Ini Data BMKG
Adapun pada Rabu 6 Januari 2021, rentetan lima kali gempa baru saja dialami di wilayah tetangga di Pesawaran, Lampung. Kekuatannya tidak sampai 5,0 M namun kedalamannya tergolong dangkal. Karenanya BMKG mengeluarkan peringatan agar masyarakat setempat waspada dengan peningkatan aktivitas gempa di wilayah ini.