Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terobosan, Cina Terbangkan Drone Besar untuk Operasi Hujan Buatan

Reporter

image-gnews
 Drone atau UAV besar milik Cina, Ganlin-1. Xinhua
Drone atau UAV besar milik Cina, Ganlin-1. Xinhua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina kini menerbangkan sebuah drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) berukuran besar. Drone itu digunakan untuk misi membuat hujan buatan di wilayah di sebelah barat laut Provinsi Gansu. Hujan buatan diharap mendorong proteksi ekologi di wilayah yang dihidupi Pegunungan Qilian tersebut.

Ganlin-1 atau dalam bahasa lokal berarti hujan yang manis, nama UAV besar itu, lepas landas perdana dari Bandara Jinchuan di Kota Jinchang pada Rabu sore lalu, 6 Januari 2021, waktu setempat. Ganlin-1 sekaligus UAV besar pertama Cina yang berbasis sistem teknologi modifikasi cuaca.

Baca juga:
Drone Perahu 5G Pantau Kualitas Lingkungan Taman di Beijing

Selama 40 menit penerbangan perdananya itu, Ganlin-1 dianggap mampu mempertahankan penerbangan yang stabil dan sukses pula melakukan operasi modifikasi cuaca. Contohnya, deteksi kondisi atmosfer dan menyebar katalis untuk proses produksi hujan buatan. Begitu juga dengan fungsi de-icing dari UAV itu sendiri.

"UAV besar ini dibuat sepenuhnya oleh Cina, memberi terobosan dalam teknologi modifikasi cuaca dan menyediakan opsi inovatif untuk upaya proteksi ekologis," kata Li Yidong, Ketua Tim Desainer UAV itu.

Ganlin-1 dikembangkan bersama Biro Meteorologi Gansu, Institut Riset dan Desain Pesawat Terbang Chengdu AVIC dan AVIC (Chengdu) Unmanned Aircraft System Co. Ltd. Dikembangkan dari UAV Wing Loong-2, model terbaru difokuskan untuk misi hujan buatan dan modifikasi cuaca dalam kondisi cuaca yang kompleks.

Baca juga:
LAPAN Kritik Modifikasi Cuaca Hujan Ekstrem, Ini Jawab BPPT

"UAV memiliki kemampuan sounding atmosferik jarak jauh, pengumpulan data udara dan menyebar katalis untuk hujan buatan," bunyi keterangan dari para pengembangnya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain jauh lebih murah, UAV baru ini memiliki sejumlah kelebihan lain daripada pesawat berawak. Di antaranya mampu terbang lebih lama dalam kondisi cuaca yang berbahaya didukung fitur anti-icing dan de-icing. Ganlin-1 disebutkan pula memiliki kapasitas angkut besar, selain kemampuan koleksi datanya yang juga ekstensif.

"Ini adalah pertama kalinya Cina menggunakan sebuah UAV besar untuk modifikasi cuaca dan teknologinya terdepan di dunia soal ini," kata Yin Xianzhi, Direktur Kantor Modifikasi Cuaca Provinsi Gansu. Dia menambahkan, "UAV besar dan perangkat teknologi tinggi lain akan memperkuat Gansu mendorong perlindungan lingkungan."

Pemerintah Cina sejauh ini telah menekankan perlindungan ekologis dari Pegunungan Qilian di perbatasan Gansu dan Qinghai. Pegunungan itu disadari sebagai perisai utama untuk kelestarian ekologi di bagian barat Cina.

Baca juga:
BPPT Kembangkan Hujan Buatan Berbasis AI untuk Kebakaran Hutan

Wang Chenghai, profesor di departemen ilmu atmosfer, Universitas Lanzhou, mengatakan sumber gletser dan salju di pegunungan itu terus berkurang di tengah pemanasan global yang terjadi. Ganlin-1 diharapkan bisa mendukung upaya modifikasi cuaca demi bisa meningkatkan cadangan es dan salju serta merestorasi lingkungan di Pegunungan Qilian, selain juga mitigasi kekeringan di sebagian Provinsi Gansu.

XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

3 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

20 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

21 jam lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

1 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

1 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.