Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penumpang Pesawat Alami Turbulence Hebat Bersamaan Sriwijaya SJ182 Jatuh

image-gnews
Ilustrasi pesawat Sriwijaya. (Dok. Tempo)
Ilustrasi pesawat Sriwijaya. (Dok. Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang penumpang pesawat Garuda GA409 tujuan Denpasar-Cengkareng (DPS-CGK), Bayu Sutrisno, 27, asal Yogyakarta masih bergidik mengenang pengalaman terbangnya yang sangat berdekatan dengan momen pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Sabtu, 9 Januari 2021.

Kepada Tempo, Bayu menuturkan, saat itu pesawat yang ditumpanginya take off dari Bali menuju Cengkareng sekitar pukul 12.55 WIT.

Baca:
Jokowi: Saya Memantau Perkembangan Pencarian Penumpang dan Pesawat Sriwijaya Air

Pesawat yang ditumpangi Bayu itu baru bisa mendarat di Cengkareng sekitar pukul 14.36 WIB atau sekitar 1,5 jam sesudahnya karena sempat mengalami turbulence hebat selama sekitar 30 menit akibat cuaca buruk.

Mendaratnya pesawat yang ditumpangi Bayu hanya selisih sekitar empat menit sebelum Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu pukul 14.40 WIB.

"Saat pesawat saya landing di Cengkareng, hujan masih sangat deras. Makanya, saya kaget juga saat itu masih ada yang berani terbang," ujar Bayu kepada Tempo, Ahad, 10 Januari 2021.

Bayu menuturkan, sepanjang perjalanannya dari Denpasar menuju Cengkareng, cuaca memang lumayan buruk. Pesawatnya turbulance berkali-kali sampai tak terhitung jumlahnya.

Terlebih saat pesawatnya ada di atas langit area Bandung hingga Jakarta. Goncangannya makin hebat dan menjadi.

Pria yang menjabat sebagai Head of Marketing di startup titipbeliin.com itu melanjutkan, saat itu dari jendela pesawat ia tak henti melihat awan-awan hitam bergumpal pertanda hujan besar.

Di atas Baywalk Mall Bayu terus melihat petir putih menyambar berkali-kali. Pria yang berkantor di Bali dan sedang balik liburan ke Yogya itu masih sempat mengabadikan tebalnya awan saat itu dari kamera selulernya yang dimatikan sinyalnya.

Sekitar pukul 14.10 WIB, dengan suasana masih dominan putih di luar pesawat, Bayu mengatakan pilot sempat mengumumkan mereka akan landing dan penumpang diminta bersiap.

"Tapi benar-benar, saya itu sempat merasakan kalau ban pesawat sudah dibuka dan siap turun, tapi tiba-tiba terjadi go-round," ujarnya.

Kejadian go-round atau pesawat take off kembali ini membuat seluruh penumpang Garuda yang separuh lebihnya warga mancanegara itu mulai khawatir dan ketakutan.

"Ini pertama kali go-round, saya merasakan pesawat langsung naik kembali begitu cepat dan menukik ke atas dengan semua pandangan di luar putih, tidak nampak apa - apa," ujarnya.

"Suasana langsung putih kosong, sepertinya itu 500 ke 10.000 feet dalam waktu hanya 3-5 menit, kenceng banget naik ke atasnya," ujar Bayu yang saat itu hanya pasrah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manuver pesawat itu menimbulkan turbulance cukup kencang. Namun tidak ada pengumuman apapun dari cabin crew saat itu.

Bayu menduga para awak kabin saat itu sudah memasang seat belt dan pilot berfokus pada kendali pesawat agar kembali stabil.

Bayu melihat di tengah turbulence saat itu, penumpang hanya bisa saling tatap satu sama lain. Berdegup cemas dan terus berdoa tiada henti.

"Turbulance ini yang terkencang yang pernah saya rasakan selama naik pesawat. Selama kurang lebih 30 menit, kami mengira sedang dilempar ke Banten atau tidak landing di Jakarta," ujarnya.

"Jujur saja, itu 30 menit terlama dalam hidup saya, saya sudah pasrah kalau pesawat ini jatuh karena semua benar-benar putih dan goyang terus menerus seperti diputar angin kencang," kata dia.

Bayu hanya menduga karena pesawat yang ditumpanginya jenis pesawat berbadan besar Airbus 330-300, jadi lebih bisa menahan tekanan itu.

Saat itu seluruh penumpang pesawat menjadi sunyi, Bayu memilih memakai headphone untuk menenangkan diri. Dan sekitar 5 menit sebelum landing di Cengkareng, pilot baru menyatakan agar penumpang tidak khawatir karena pesawat sudah mulai siap untuk landing dan akhirnya landing dengan aman.

Bayu sendiri sebenarnya memesan penerbangan untuk rute Denpasar-Yogya. Ia sempat menanyakan ke pihak maskapai Garuda kenapa rute pesawatnya diubah jadi transit ke Cengkareng. Namun beberapa hari sebelum keberangkatan, ia hanya mendapat alasan bahwa perubahan rute tanggal 9 itu karena ada kendala teknis.

Saat landing di Cengkareng itu Bayu sendiri langsung trauma. Ia sebenarnya mau ke luar bandara, tapi karena ia hanya transit di Cengkareng untuk ke Jogja dan bagasi sudah siap, maka mau tak mau lanjut terbang menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Jogja pukul 15.40 WIB atau selisih satu jam setelah Sriwijaya SJ182 dinyatakan hilang.

"Turbulance menuju Jogja sangat luar biasa juga, tapi alhamdulillah lancar sampai bandara Jogja dan ketika sampai teman memberi tahu ada kecelakan SJ182," katanya.

Bayu menuturkan saat pesawatnya hendak bertolak kembali ke Yogya, hujan masih terjadi namun tak sederas saat ia landing di Cengkareng.

Saat landing di Cengkareng, Bayu melihat masih banyak pesawat yang terparkir yang dugaannya mengalami delay. Connector jembatan saat ia sampai di Cengkareng juga tampak sangat basah.

"Jika saya tahu saat itu di CGK ada kejadian SJ182 itu, tentu saya cancel penerbangan ke Jogja," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

29 menit lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

8 jam lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

9 jam lalu

Lion Air Group melayani penerbangan untuk rute domestik pada 3 Mei 2020. Foto: @lionairgroup
Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

Maskapai penerbangan Lion Group menginformasikan pembatalan 13 rute penerbangan dari dan ke Manado dampak dari penutupan Bandara Sam Ratulangi karena erupsi Gunung Ruang.


Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

9 jam lalu

Orang-orang mengantri di konter check-in setelah hujan badai melanda Dubai, menyebabkan penundaan di Bandara Internasional Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Staf
Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

9 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

13 jam lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

14 jam lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

17 jam lalu

Suasana di Bandara Samrat para penumpang telah berada di ruang tunggu untuk menunggu keberangkatan, di Manado, Kamis 18 April 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

Maskapai diimbau untuk memberi kompensasi ke penumpang yang terimbas penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang.


Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara

21 jam lalu

Suasana di Bandara Samrat para penumpang telah berada di ruang tunggu untuk menunggu keberangkatan, di Manado, Kamis 18 April 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara

Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, pada hari ini ditutup untuk sementara waktu sebagai dampak erupsi Gunung Ruang.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

1 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.