Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Berjibaku Bebaskan Anaknya dari Gigitan Komodo

Reporter

image-gnews
Komodo. shutterstock.com
Komodo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Seorang ibu sempat berjibaku melawan seekor komodo di Kampung Komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sambil berteriak-teriak meminta tolong kepada warga lainnya, ibu itu berusaha membebaskan anaknya, berusia 4,5 tahun, dari gigitan si komodo.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang, 16 Januari 2021, dan dibenarkan Sekretaris Desa Komodo Ismail pada malamnya. Ismail mengatakan korban balita pada malam itu juga sudah dalam perawatan intensif rumah sakit. "Pergelangan tangannya putus dan ada beberapa bagian wajahnya juga yang digigit," katanya kepada ANTARA.

Diceritakan Ismail, balita itu awalnya sedang bermain tak jauh dari ibunya sebab saat itu ayahnya tak sedang berada di rumah. Bocah itu sedang bermain dengan seutas tali yang di ujungnya diikat ke botol plastik. Botol tersebut diduga menarik perhatian komodo berukuran sedang yang tanpa disadari diam di kolong rumah.

Komodo itu tiba-tiba menggigit botol tersebut dan menariknya sehingga si anak terjatuh. Saat itulah komodo langsung menyerang bocah dan menggigit pergelangan tangan lalu bagian kepala.

Ibu yang berada tak jauh dari lokasi anaknya jatuh kaget karena anaknya menangis-nangis. Saat melihat anaknya sedang digigit komodo, ia langsung berteriak dan meminta tolong. Seperti diketahui komodo dikenal dengan barisan giginya yang tajam dan juga bisa menghasilkan racun untuk memperdaya setiap korbannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sempat ada perlawanan antara ibu dan komodo itu sebelum akhirnya banyak warga datang karena mendengar teriakan ibu dan anak itu," kata Ismail sambil menambahkan komodo yang sempat dipukuli akhirnya melarikan diri.

Ismail berharap Balai Taman Nasional Komodo bisa segera membuat pagar yang membatasi kampung Komodo dari area lain di pulau yang menjadi habitat kadal raksasa tersebut. Selama ini, Ismail menyebutkan, banyak komodo berkeliaran di desa itu.

Baca juga:
Truk Proyek Bikin Viral, Komodo Tak Hanya Hidup di Pantai

"Konflik antara warga dengan komodo bukan baru kali ini sehingga kami minta BTN Komodo harus bertanggungjawab atas kejadian ini," kata Ismail lagi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

4 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

21 hari lalu

Balita 4 tahun di Israel pecahkan guci usia 1500 tahun di sebuah museum. ndtv.com
Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

Guci di museum yang tak sengaja dipecahkan balita itu berasal dari zaman perunggu berusia 2200 dan 1500 sebelum masehi atau artefak yang sangat langka


3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

24 hari lalu

Sejumlah petani menampilkan atraksi kesenian budaya subak saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu 6 Juli 2024. Kegiatan yang digelar di objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tersebut menampilkan atraksi budaya tradisional, kuliner, UMKM, dan potensi desa yang berkaitan dengan pertanian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlangsung pada 6-7 Juli 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

Penelitian Climate X , menyoroti Situs Warisan Dunia mana saja yang dapat musnah karena perubahan iklim.


Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Polres Bima Tetapkan Pengasuh Anak yang Menganiaya Balita Hingga Tewas sebagai Tersangka

34 hari lalu

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, dalam konferensi pers kasus penganiayaan terhadap balita hingga tewas oleh pengasuh. Tempo/Akhyar
Polres Bima Tetapkan Pengasuh Anak yang Menganiaya Balita Hingga Tewas sebagai Tersangka

Pada malam itu sekitar pukul 21.30 WITA, korban balita menangis. Tersangka yang emosi lantas masuk dan melakukan penganiayaan.


Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

40 hari lalu

Pihak korban dugaan penganiayaan di Early Step Daycare di Pekanbaru saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polresta Pekanbaru.(ANTARA/Annisa Firdausi)
Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

Polisi juga akan memeriksa tiga karyawan Early Step Daycare.


6 Pantai Tercantik di Dunia yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Indonesia

42 hari lalu

Pantai tercantik di dunia, salah satunya pink beach. Foto: Canva
6 Pantai Tercantik di Dunia yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Indonesia

Berikut ini deretan pantai tercantik di dunia. Pink beach yang ada di Pulau Komodo termasuk di dalamnya. Berikut informasi lengkapnya.


Orang Tua Balita Korban Penganiayaan Meita Irianty Fokus Penyelesaian Pidana sebelum Gugat Secara Perdata

43 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Orang Tua Balita Korban Penganiayaan Meita Irianty Fokus Penyelesaian Pidana sebelum Gugat Secara Perdata

Aksinya Meita Irianty melakukan penganiayaan terhadap balita yang dititipkan di Wensen School Indonesia terekam kamera CCTV


Keluarga Balita Korban Penganiayaan Pertimbangkan Gugat Perdata Daycare Wensen School di Depok

47 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Balita Korban Penganiayaan Pertimbangkan Gugat Perdata Daycare Wensen School di Depok

Keluarga korban penganiayaan mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata terhadap tempat penitipan anak Wensen School Indonesia di Depok.


Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

48 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan proses hukum terhadap Meita Irianty tetap harus optimal