TEMPO.CO, Bandung - Mesin Auto Magnetic Extractor alias AutoMager buatan tim peneliti di Universitas Padjadjaran kini telah siap diproduksi. Mesin untuk mempercepat proses pemeriksaan sampel Covid-19 dengan metode PCR ini akan sekaligus mengurangi risiko petugas atau operator dari paparan Covid-19 ketika mengekstraksi sampel darah karena mesin yang bekerja otomatis.
AutoMager juga potensial mengurangi ketergantungan alat kesehatan impor. Mesin serupa buatan Jerman, misalnya, seharga Rp 1,2-2,0 miliar. Sedangkan AutoMager dikerjakan dengan dukungan dana riset Rp 200 juta. “Total sudah ada dua unit yang sudah kami selesaikan dan dipakai,” kata Savira Ekawardhani dari tim peneliti yang dihubungi Minggu, 17 Januari 2021.
Baca juga:
Rapid Test Antigen CePAD Buatan Unpad, Seperti Apa Pemanfaatannya?
Mesin Auto Magnetic Extractor dari Bandung ini dibuat Savira bersama Lia Faridah, Shabarni Gaffar, dan Hesti Lina Wiraswati. Mereka berasal dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad. Risetnya yang menggaet alumni Unpad dan ITB di PT Gerbang Telekomunikasi Indonesia dirintis sejak April 2020.
Alat bekerja secara otomatis melacak Covid-19 pada sampel darah dari pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium. Prinsip kerjanya, memisahkan molekul asam ribonukleat (RNA) untuk melacak keberadaan virus Covid-19 atau SARS-CoV-2. Sanggup memuat 96 sampel, pemeriksaannya bisa rampung dalam 1-2 jam--dianggap bisa sangat membantu pelacakan saat kasus Covid-19 tengah melonjak seperti saat ini.
AutoMager berbentuk kotak seperti mesin oven di dapur. Ukurannya 70 x 50 x 50 sentimeter berbobot 30 kilogram. Kini tim tengah melengkapi dokumen persyaratan untuk pengajuan izin edar ke pemerintah. “Begitu ke luar, produksi awal bisa sekitar 8-10 unit per bulan,” ujar Savira.
Baca juga:
Vaksin Merah Putih Unpad dari Antibodi Ayam, Siap Uji Praklinis
Dari laman Unpad, tim yang mengklaim AutoMager sebagai mesin ekstraksi RNA pertama buatan Indonesia itu kinerjanya dirancang untuk melampaui alat sejenis buatan Korea. Harganya sejauh ini belum diumumkan.