TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang ahli patogen di Wuhan mendorong tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang melakukan penelitian Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina, untuk melacak keterkaitan wabah tersebut dengan kegiatan Pekan Olahraga Militer Dunia.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 7 Gempa Sehari, Awan Hitam di Yogya, Gempa Majene
Berita terpopuler selanjutnya tentang banyak pengguna aplikasi pesan WhatsApp beralih ke platform lain setelah munculnya notifikasi pembaruan kebijakan dan ketentuan baru aplikasi itu, salah satunya Signal.
Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan sementara publikasi data ketersediaan ranjang yang tersedia, baik kritikal (ICU) maupun nonkritikal, untuk perawatan Covid-19, pada Ahad 17 Januari 2021. Alasannya, temuan masalah pada sistem pencatatan soal ketersediaan ranjang di rumah sakit rujukan Covid-19.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Wuhan Desak WHO Selidiki Tentara AS, Pembawa Covid-19 ke Cina?
Peter Ben Embarek dan sejumlah anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi penyakit virus corona Covid-19, meninggalkan Bandara Internasional Wuhan Tianhe di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Kamis, 14 Januari 2021. Sebelumnya, rombongan ini sempat tidak diperbolehkan memasuki wilayah Cina. REUTERS/Thomas Peter
Ahli patogen di Wuhan mendorong tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang melakukan penelitian Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina, untuk melacak keterkaitan wabah tersebut dengan kegiatan Pekan Olahraga Militer Dunia.
Investigasi epidemiologis bisa dilakukan dengan memeriksa 10 atau 20 kasus pertama yang terjadi di Wuhan sehingga bisa membantu bagaimana virus tersebut menular dan dari mana asalnya, demikian Deputi Direktur Departemen Biologi Patogen Wuhan University, Yang Zhanqiu, dikutip Global Times, Senin, 18 Januari 2020.
Jika investigasi epidemiologis yang dilakukan WHO mendapati adanya penularan dari orang-orang yang bepergian ke luar negeri, lanjut dia, maka harus segera ditindaklanjuti.
Demikian halnya kalau ada dugaan personel militer Amerika Serikat yang datang ke Wuhan untuk ambil bagian dalam Pekan Olahraga Militer Dunia (MWG) membawa Covid-19 ke Cina hingga menyebar ke seluruh dunia, maka WHO harus menyelidikinya dengan mengaitkan kasus pertama yang terjadi di Wuhan, demikian Yang.
2. Beralih ke Signal? Aktifkan Pengaturan Ini Agar Keamanan Privasi Lebih Baik
Aplikasi Signal. Kredit: Google Play
Banyak pengguna aplikasi pesan WhatsApp beralih ke platform lain setelah munculnya notifikasi pembaruan kebijakan dan ketentuan baru aplikasi itu, salah satunya Signal.
ZDNet, 14 Januari 2021 memberikan beberapa penjelasan mengenai pengaturan yang harus segera diaktifkan jika Anda beralih menggunakan aplikasi Signal. Meskipun ada perbedaan antara tampilan Signal versi iOS dan Android, tapi tips ini berlaku untuk kedua platform.
Tentunya pengguna harus membuka tampilan Pengaturan. Cukup ketuk inisial Anda di pojok kiri atas layar (di Android Anda juga dapat mengetuk tiga titik di kiri atas lalu pilih Pengaturan). Ada tiga pengaturan di iOS dan empat di Android yang disarankan untuk dinyalakan, dan beberapa lainnya layak untuk dilihat.
3. Publikasi Ketersediaan Ranjang untuk Pasien Covid-19 DIY Terhenti, Ada Apa?
Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan sementara publikasi data ketersediaan ranjang yang tersedia, baik kritikal (ICU) maupun non kritikal, untuk perawatan Covid-19, pada Ahad 17 Januari 2021. Alasannya, temuan masalah pada sistem pencatatan soal ketersediaan ranjang di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Berhubung sedang ada perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan, data tempat tidur rumah sakit saat ini belum bisa dipublikasikan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Ahad.
Pada hari ini, DIY sendiri melansir penambahan 277 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total menjadi 16.933 kasus. Dari jumlah itu, kasus kematian juga masih bertambah sebanyak 9 kasus sehingga total menjadi 388 kasus. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 173 sehingga total sembuh menjadi 11.265 kasus
Adapun untuk data ketersediaan ranjang terakhir yang bisa jadi panduan publik adalah yang dipublikasikan terakhir Gugus Tugas Covid-19 pada Sabtu 16 Januari 2021. Pada hari itu sisa tempat tidur kritikal disebutkan ada 14 ranjang dari total ketersediaan 76 ranjang. Sedangkan tempat tidur non kritikal tersisa 61 dari total ketersediaan 677 ranjang. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.