TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 3,5 muncul di daerah Priangan Timur, Selasa 19 Januari pukul 16.52 WIB. Guncangannya terasa oleh sebagian warga di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa berasal dari laut.
Baca:
Gempa Terkini di Sulawesi, 2 Kecamatan di Parigi Moutong Bergetar
Menurut keterangan BMKG yang disampaikan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho secara tertulis, pusat sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 8.02 LS dan 107.86 BT. “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Dampak gempa seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangannya dirasakan warga di wilayah Cibalong, Kabupaten Garut, juga Cipatujah di Kabupaten Tasikmalaya.
Skala Intensitas gempanya berkisar II - III MMI. Guncangan membuat benda-benda yang digantung bergoyang hingga getarannya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, juga gempa susulan hingga pantauan pukul 17.40 WIB.
Sumber gempa itu berkedalaman 24 kilometer. Tergolong gempa dangkal, penyebab gempa disebut akibat aktivitas sesar di dasar laut. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
ANWAR SISWADI