TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dr. Maydie Esfandiari menjelaskan, penting untuk selalu menjaga kualitas dan sirkulasi udara bersih di dalam ruangan agar tubuh tetap sehat dan bebas dari virus, bakteri, serta jamur yang dapat menyerang sistem pernapasan.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pelacakan Covid-19 Kontak Dekat Bupati Sleman
Berita terpopuler selanjutnya tentang seorang eks komandan kapal perang Rusia diinvestigasi karena mencuri dari kapalnya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, perwira Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membantu merancang pencurian dua baling-baling seberat 13 ton. Baling-baling itu dimutilasi dari kapal perang perusak Bespokoynyy lalu diganti dengan propeller serupa dari bahan dengan kualitas dan harga lebih rendah.
Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan implementasi 5G di Indonesia tetap berjalan meski proses seleksi frekuensi radio 2,3 GHz, yang merupakan salah satu band untuk jaringan internet generasi kelima, dihentikan.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Dokter: Menjaga Kualitas Udara di Rumah Bantu Cegah Covid-19
Ilustrasi rumah dengan dekorasi tanaman hijau. Unsplash.com/Luiz Cent
Berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan virus Covid-19 melalui udara atau airbone dapat terjadi pada ruangan tertutup yang berventilasi kurang baik dan dipadati banyak orang.
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dr. Maydie Esfandiari menjelaskan, penting untuk selalu menjaga kualitas dan sirkulasi udara bersih di dalam ruangan agar tubuh tetap sehat dan bebas dari virus, bakteri, serta jamur yang dapat menyerang sistem pernapasan.
“Tubuh membutuhkan oksigen dari udara untuk kelangsungan metabolisme. Oleh karena itu penting untuk memiliki udara yang bersih dan berkualitas seperti tidak berwarna, berbau, dan berasa; terasa segar bila dihirup; serta tidak bercampur dengan benda asing," kata Maydie dalam keterangannya, Sabtu, 23 Januari 2021.
Dia melanjutkan, seiring berjalannya waktu kualitas udara semakin memburuk sehingga muncul berbagai gangguan penyakit yang berbahaya dan sering dikeluhkan seperti infeksi saluran napas atas (ISPA), kanker, jantung, kulit hingga kondisi yang paling dikhawatirkan saat ini yaitu terpapar Covid-19.
2. Komandan Kapal Perang Rusia Bawa Kabur Baling-baling 13 Ton
Sejumlah kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat Saint Petersburg, Rusia, Ahad, 26 Juli 2020. Parade ini menampilkan kapal perang, kapal selam, serta sejumlah alutsista canggih yang dimiliki negara Tirai Besi. REUTERS/Anton Vaganov/Pool
Seorang eks komandan kapal perang Rusia diinvestigasi karena mencuri dari kapalnya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, perwira Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membantu merancang pencurian dua baling-baling seberat 13 ton. Baling-baling itu dimutilasi dari kapal perang perusak Bespokoynyy lalu diganti dengan propeller serupa dari bahan dengan kualitas dan harga lebih rendah.
Pencurian itu, menurut kantor berita Rusia Interfax, terjadi di galangan kapal Yantar di Kaliningrad, di mana Bespokoynyy dilaporkan tengah menjalani proses konversi. Tidak ada penjelasan atas proses itu, tapi kapal ini memang telah dimuseumkan sejak 2018. Kemungkinan, proses konversi yang dimaksud adalah membuat persenjataan yang ada di kapal itu tak bisa digunakan, melumpuhkan sensor-sensor, dan menguras bahan bakar, minyak, dan materil lain yang mudah terbakar dari sistem propulsi.
Mayor Jenderal Sergei Sharshavykh, Kepala Departemen Investigasi Militer di Pangkalan Armada Baltik Rusia menyebut kasus pencurian itu dalam sebuah wawancara di awal Januari 2021. Departemen yang dipimpin Sharshavykh biasa menyelidiki kejahatan termasuk korupsi, penggunaan obat-obatan, pencurian, dan bahkan penyelundupan. Sedang Sharshavykh melukiskan satu kasus tak biasa yang melibatkan eks komandan Bespokoynyy bersama personel militer lain dan juga warga sipil, yang entah bagaimana menghilang bersama baling-baling kapal destroyer itu.
3. Seleksi Frekuensi 2,3 GHz Dihentikan, Implementasi 5G Tetap Jalan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam acara digital Peluncuran Google Cloud Platform (GCP) Region Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020. (cloudonair.withgoogle.com)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan implementasi 5G di Indonesia tetap berjalan meski proses seleksi frekuensi radio 2,3 GHz, yang merupakan salah satu band untuk jaringan internet generasi kelima, dihentikan.
"Initial deployment 5G akan terus dijalankan di semua spektrum layer band baik lower band, coverage band maupun super data layer band; tidak hanya tergantung pada 2,3 GHz spektrum," ujar Menteri Johnny G. Plate saat dihubungi Antara, Sabtu, 23 Januari 2021.
Kementerian Kominfo melalui Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2.360–2.390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler, Sabtu, mengumumkan bahwa proses seleksi dinyatakan dihentikan prosesnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.