TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru saja mencatat gempa di Papua, tepatnya 53 kilometer tenggara Jayawijaya. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 terjadi pada pukul 04.49 WIB, atau 06.49 waktu setempat.
Berdasarkan data peringatan yang dibagikan BMKG di situs web resminya, sumber gempa itu berada di darat di dataran tinggi pegunungan tersebut dan karenanya tidak berpotensi tsunami. Namun kedalaman sumber tergolong dangkal yakni 15 kilometer. BMKG memperingatkan agar waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Gempa itu sendiri disebutkan bisa dirasakan pada skala III MMI di Wamena. Skala itu diilustrasikan dengan getaran gempa yang bisa dirasakan di dalam rumah, seakan ada truk yang sedang melintas.
Beberapa jam sebelumnya, pukul 01.42 WIB, gempa 5,2 M juga mengguncang Papua. Gempa pada dinihari itu terjadi di Sorong, Papua Barat. Sumbernya terdeteksi berasal dari darat, 14 kilometer sebelah timur laut Teluk Bintuni, kedalaman 10 kilometer.
Seperti guncangan di Wamena, intensitas gempa itu juga terukur pada skala III MMI di Sorong.
Gempa Sorong berjarak sekitar 24 jam dari gempa di Jayapura, Papua, yang mengguncang dengan kekuatan 4,1 M. Gempa ini terjadi pukul 01.28 WIB pada Minggu 24 Januari 2021. BMKG menyebut sumbernya di laut, dengan episentrum 32 kilometer sebelah barat laut Kota Jayapura.
Baca juga:
Heboh Dentuman di Buleleng Bali Diduga Meteor Meledak di Udara
Gempa dari kedalaman 10 kilometer itu juga bisa dirasakan di Jayapura pada skala III MMI.