Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Rangkaian Gempa dari Tanah dan Laut Papua

Reporter

image-gnews
Peta lokasi gempa di Jayawijaya, Papua. BMKG
Peta lokasi gempa di Jayawijaya, Papua. BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin terdiri dari dua berita peristiwa gempa dan ledakan yang misterius. Dua gempa yang dimaksud terjadi di Papua dan Sulawesi Barat (Mamuju-Majene).

Dari Papua, BMKG mencatat gempa 5,1 M terjadi di dataran tinggi Jayawijaya pada pagi waktu setempat. Gempa bisa dirasakan di Wamena. Gempa itu juga merangkai guncangan di kawasan Teluk Bintuni, Papua Barat, pada diniharinya, dan yang menggoyang Kota Jayapura di Papua sehari sebelumnya.

Baca juga:
BMKG: Gempa Bintuni Hari Ini Sudah Terjadi 7 Kali

Dari Mamuju dan Majene, BMKG menyatakan telah terjadi 35 gempa susulan yang sejak gempa utama bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021. Gempa ke-35 itu bermagnitudo 2,9 pada Minggu 24 Januari 2021, pukul 10.38 WITA. Lokasi sumber gempanya di darat, berjarak sekitar 52 kilometer arah timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Sedang yang terakhir, berita ketiga, berisi dugaan asal muasal suara ledakan di Buleleng, Bali, yang menghebohkan warga setempat. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut dentuman mirip dengan peristiwa jatuhnya benda langit di Bone, Sulawesi Selatan, pada 2009. 

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 25 Januari 2021, selengkapnya,

1. Gempa Terkini dari Papua: dari Laut di Jayapura ke Wamena di Jayawijaya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru saja mencatat gempa di Papua, tepatnya 53 kilometer tenggara Jayawijaya. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 terjadi pada pukul 04.49 WIB, atau 06.49 waktu setempat.

Berdasarkan data peringatan yang dibagikan BMKG di situs web resminya, sumber gempa itu berada di darat di dataran tinggi pegunungan tersebut dan karenanya tidak berpotensi tsunami. Namun kedalaman sumber tergolong dangkal yakni 15 kilometer. BMKG memperingatkan agar waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Gempa itu sendiri disebutkan bisa dirasakan pada skala III MMI di Wamena. Skala itu diilustrasikan dengan getaran gempa yang bisa dirasakan di dalam rumah, seakan ada truk yang sedang melintas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Sudah ke-35, Gempa Susulan Mamuju-Majene Diperhitungkan 3-4 Minggu

Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 menggoyang Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu 24 Januari 2021, pukul 10.38 WITA. Lokasi sumber gempanya di darat, berjarak sekitar 52 kilometer arah timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Hingga Senin pagi ini, 25 Januari 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu sebagai susulan yang ke-35 sejak gempa utama bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021. “Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 kilometer,” ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Minggu.

Menurut Daryono, sumber atau episentrum gempa susulan terkini itu berada pada koordinat 3,10 LS - 119,16 BT. Getarannya dirasakan lemah di Mamuju dengan skala intensitas II MMI, atau dirasakan sebagian warga dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang.

3. Ledakan di Buleleng Mirip Asteroid Jatuh di Bone, Ini Penjelasan LAPAN

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, ada kemiripan laporan warga soal suara ledakan di Buleleng, Bali, dengan peristiwa jatuhnya benda langit di Bone, Sulawesi Selatan, pada 2009. Beberapa kemiripan itu seperti dentuman yang terdengar meluas, dan menggetarkan kaca-kaca rumah. Getarannya pun sama-sama tertangkap alat pencatat gempa.

Thomas menuturkan, pada 8 Oktober 2009 warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendengar ledakan yang disertai getaran pada kaca-kaca di rumah. Warga juga melihat jejak asap di langit. LAPAN awalnya hanya menduga benda asing itu adalah meteor.

Baca juga:
Terungkap, Asal Sebenarnya Sampah Roket Terdampar di Pantai Kalimantan

Dugaan itu akhirnya mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound. “Data infrasound mengindikasikan adanya asteroid jatuh yang diperkirakan berdiameter 10 meter,” ujarnya, Minggu malam 25 Januari 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

1 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

3 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

6 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

13 jam lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

14 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

18 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

19 jam lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.