Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Baru Virus Corona Inggris 30 Persen Lebih Mematikan, Apa Kata WHO?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukti awal mengindikasikan varian baru virus corona yang teridentifikasi pertama di Inggris, B.1.1.7, ternyata bukan cuma lebih menular, tapi juga lebih mematikan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan itu pada Jumat pekan lalu.

Bukti itu datang dari dua analisis yang dikaji oleh komite bentukan pemerintah Inggris yang disebut New and Emerging Respiratory Virus Threats Group (NERVTAG). Komite menyebut varian baru virus corona yang muncul sejak September lalu tersebut sekitar 30 persen lebih mematikan. Sebelumnya, varian baru yang mengandung sejumlah mutasi itu telah diketahui memiliki kemampuan menginfeksi 70 persen lebih tinggi.

Baca juga:
Sejuta Kasus Covid-19 di Indonesia, FKUI Beri 5 Catatan Ini

NERVTAG mengkaji data analisis dari tim peneliti di London School of Hygiene and Tropical Medicine dan Imperial College London yang menyimpulkan varian baru virus corona itu 29 sampai 36 persen lebih mematikan daripada galur yang ada sebelumnya. Ada pula analisis dari tim peneliti di University of Exeter yang menempatkan angka hingga 91 persen lebih mematikan.

Kepala Ilmuwan Penasihat Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson, Patrick Vallance, mengatakan bukti soal kemampuan membunuh varian baru virus corona Covid-19 ini belum kuat, namun dia juga menambahkan, "tetap harus menjadi perhatian." Dia menerangkan, 30 persen lebih mematikan berarti, jika biasanya 10 dari seribu lansia yang terinfeksi Covid-19 akan meninggal, angkanya akan bertambah menjadi 13 sampai 14 kematian per jumlah yang sama.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada awal bulan ini telah memprediksi kalau B.1.1.7 bakal sampai dan menjadi varian dominan yang menyebar di negara itu pada Maret mendatang. "Meningkatnya penularan SARS-CoV-2 mungkin akan mengancam sumber daya layanan kesehatan yang sudah kepayahan, butuh implementasi strategi kesehatan publik yang lebih ketat dan luas, dan meningkatkan persentase kekebalan populasi untuk mengendalikan pandemi," bunyi peringatan CDC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maria Van Kerkhove, ketua tim ilmuwan untuk teknis penanggulangan pandemi Covid-19 di Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan tingkat infeksi dan kematian yang disebabkan varian baru virus corona masih dipelajari. Sejauh ini, tim di WHO belum menemukan kalau virus-virus itu menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Baca juga:
3 Varian Baru Virus Corona Covid-19 yang Bikin Pusing Ilmuwan Dunia

Tapi diakuinya, varian baru virus corona yang lebih mudah menular bisa membimbing kepada kondisi sistem layanan kesehatan yang tak terkendali, "dan karenanya, secara tidak langsung, kepada kematian lebih banyak orang."

NEWSCIENTIST | THE-SCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

8 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

8 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.