Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harimau Masuk Ladang di Mukomuko, Camat: Ada Warga yang Sombong

Reporter

image-gnews
Personel polisi bersama petugas TNKS dan warga setmempat engecek lokasi tempat turunnya harimau di areal ladang warga di Desa Sungai Ipuh, Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. (Foto Dok Ist.)
Personel polisi bersama petugas TNKS dan warga setmempat engecek lokasi tempat turunnya harimau di areal ladang warga di Desa Sungai Ipuh, Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. (Foto Dok Ist.)
Iklan

TEMPO.CO, Mukomuko - Harimau masuk dan berkeliaran di ladang sehingga membuat sebuah kampung mencekam kembali terjadi. Kali ini, perstiwa itu dilaporkan dari Mukomuko, Bengkulu.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Taman Nasional Kerinci Seblat Bengkulu-Sumatera Selatan, Zainudin, mengungkap itu ketika dihubungi, Selasa 26 Januari 2021. Menurutnya, harimau masuk ke areal ladang warga Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, itu berasal dari kawasan hutan lindung.

“Itu sudah bisa kami pastikan tempat mencari makan sudah terganggu pembukaan lahan sehingga dia mencari makan ke luar dari habitatnya,” kata Zainudin.

Selain itu, dia menambahkan, harimau tersebut masuk ke ladang dan permukiman warga juga dipengaruhi maraknya penjeratan satwa yang menjadi mangsa alaminya. Dia menunjuk, hewan seperti kijang dan babi.

“Itu makanan dia berkurang, sehingga harimau mencari makan ke luar ekosistemnya, dan nantinya akan timbul konflik, itu dampak paling jelas,” ujarnya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, memberi keterangan berbeda. Menurutnya, tradisi warga di wilayahnya menyebut harimau selalu datang jika ada warga yang berperilaku sombong. Harimau juga disebutnya sebagai penunggu hulu Sungai Gading.

“Kalau dia menakuti karena kebiasaan yang salah seperti kencing sambil berdiri dan mengeluarkan kata-kata takabur di hutan,” ujarnya.

Baca juga:
Harimau Kedua Masuk Perangkap, Warga Diminta Tak Takut Kembali ke Ladang

Khairul mengatakan versi penampakan harimau di desanya itu bermacam-macam. Di antaranya, ditemui warga yang sedang berladang kacang pada sore lalu bertemu lagi pada malamnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat: IKN Bukan Smart Forest City, tapi Kota dalam Kebun Kayu

2 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat: IKN Bukan Smart Forest City, tapi Kota dalam Kebun Kayu

Pemerintah menyatakan 177 ribu Ha area IKN berupa kawasan lindung, namun menurit peneliti Auriga hanya 42 ribu Ha yang berupa hutan permanen.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

4 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.


Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

5 hari lalu

Peta gempa di Bengkulu. Foto : Bmkg
Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.


Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon Divonis 12 Bulan, Ubah Hutan Lindung Jadi Tempat Tinggal Perambah

8 hari lalu

Mangindar Simbolon, mantan bupati Samosir dan mantan Kadis Kehutanan Tobasa saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Medan. Foto: Istimewa
Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon Divonis 12 Bulan, Ubah Hutan Lindung Jadi Tempat Tinggal Perambah

Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut, perbuatan Mangindar Simbolon merugikan keuangan negara Rp32 miliar.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

10 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

14 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

14 hari lalu

KPU Provinsi Bengkulu mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional. TEMPO/Subekti.
Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

Tuduhan saksi dua kubu pasangan calon tersebut dibacakan Ketua KPU Bengkulu saat membacakan catatan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi suara.


Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

16 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan korban konflik berada di dalam kandang perawatan Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Kamis 21 April 2022. Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang BKSDA Jambi di kawasan permukiman Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis dini hari dan diduga memangsa beberapa ekor ternak warga itu akan mendapatkan perawatan sementara di TPS tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.


Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

16 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi